AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota, Bodewin Wattimena mengambarkan situasi Kota Ambon saat menerima kunjungan peserta Studi Strategi Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan 64 tahun 2022 Lemhanas.

Rombongan peserta SSDN sendiri dipimpin Tenaga Ahli Pengajar Bidang Kependudukan Lemhannas, Irjen Agus Sukamso dan kunjungan ke balai kota merupakan serangkaian dari kunjungan yang sudah dilakukan di Maluku.

Dalam pemaparannya walikota menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi Kota Ambon, seperti masih banyaknya penduduk miskin yang secara presentase, mencapai 5,02 persen. Ditambah tingkat pengangguran terbuka diangka 11,32 persen.

“Persoalan sampah juga yang menjadi salah satu prioritas saat ini bagi Pemkot Ambon, untuk dibenahi,” tururnya kepada peserta SSDN.

Kedatangan peserta SSDN juga mendapat aperisiasi dari orang nomor satu di balai Kota Ambon tersebut.

Baca Juga: Lagi, 3 Korban Tertindis Longsor di SBB Ditemukan Tewas

“Pemerintah berterima kasih karena Pemkot Ambon dijadikan tujuan SSDN,” ujarnya.

Ditempat yang sama ketua rombongan SSDN Irjen Agus Sukamso mengaku kunjungan itu merupakan bagian dari praktik lapangan PPRA 64 Lemhanas ke Maluku.

“SSDN ini adalah penutup program pembelajaran tahap pertama, untuk mencari data yang bersifat strategis ke beberapa daerah untuk dibahas dan disampaikan kepada pimpinan,” jelasnya.

Dia juga menjelaskan, bahwa selama berada di Kota Ambon, peserta PPRA 64 Lemhanas telah melakukan kunker ke beberapa tempat seperti Pemerintah Provinsi, DPRD Maluku, Kodam XVI/Pattimura, Pertamina dan Universitas Pattimura.

Rombongan juga dijadwalkan akan mengunjungi Polda Maluku serta Museum Siwalima.

“Dari kunker ini, kami sudah menerima banyak masukan, data, dan aspirasi dari pemerintah provinsi dan DPRD dan hari ini kita lakukan pendalaman di Pemkot Ambon, kira-kira apa yang dapat kita bahas di Lemhanas nanti,” ujarnya. (S-25)