AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengakui, permasalahan-permasalahan tindakan kriminalitas dan pelanggaran terhadap hukum terus terjadi disekitar, bahkan di wilayah Kota Ambon.

Dimana setiap perkara atau tindak pidana yang dilakukan, pasti ada pelakunya dan juga barang bukti yang digunakan untuk melakukan pelanggaran terhadap hukum yang berlaku, dan untuk menegakkan supremasi hukum, terus dilakukan sebagai bagian dari tugas negara yang dilaksanakan oleh instansi yang berwenang, dalam hal ini kejaksaan dan juga pihak kepolisian, serta pihak-pihak lainnya, sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Untuk itu, Pemerintah Kota Ambon memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh aparat penegak hukum, khusus di wilayah administrasi Kota Ambon, yang sampai saat ini, memberikan kepastian kepada warga kota, bahwa negara tetap hadir untuk menegakkan supremasi hukum dan menyelesaikan segala tindak pidana yang terjadi di kota ini.

“Yang saya mau sampaikan, bahwa tindakan kejahatan kriminalitas, tindakan pidana ini akan terus terjadi sepanjang kita masih ada di dunia ini, modusnya juga berubah-ubah, untuk itu dibutuhkan kepekaan kita semua, bukan saja aparat penegak hukum, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama agar berupaya meminimalisir, bahkan kalau bisa mengeliminir tindakan-tindakan tersebut,” ucap walikota pada acara pemusnahan barang bukti hasil kejahatan yang telah miliki putusan tetap di Halaman Kejari Ambon, Selasa (14/3).

Artinya kata walikota, aparat penegak hukum tidak bisa bekerja sendiri, tentu membutuhkan  support dari seluruh elemen masyarakat, karena sinergitas kolaborasi antar semua elemen, terus harus dibangun di kota ini, agar minimal kota ini terhindar dari tindakan-tindakan kejahatan yang bisa mengancam keberadaan warga kota itu sendiri.

Baca Juga: Bandar Narkoba Tual Ditangkap di Ambon

Sementara berkaitan dengan pemusnahan barang bukti, ini menunjukkan bahwa Kejari Ambon terus berupaya menindak seluruh pelaku kejahatan kriminal tindak pidana di kota ini, dan ini memberikan harapan bagi warga kota, bahwa negara hadir lewat kejaksaan untuk terus membentengi warga kota dari persoalan-persoalan hukum yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

“Kita berharap momentum ini mesti memberikan pemahaman bagi kita  bahwa tidak usah ragu dengan aparat penegak hukum di kota ini. Kejari, kepolisian dan lainnya, akan terus ada dan memberikan rasa aman, rasa nyaman bagi kita, untuk terus beraktivitas di kota ini,” tandas walikota.

Walikota menegaskan, barang-barang berbahaya ini menjadi contoh bagi semua orang, bahwa sebagai warga yang baik, tidak akan pernah terlibat dengan barang-barang berbahaya ini. Karena itu, pihaknya menghimbau bagi sleuruh warga Kota Ambon dan juga para jurnalis, agar memberitakan ini.

“Supaya masyarakat minimal bisa mengerti dan memahami, bahwa tindakan pidana, tindakan kriminalitas itu tidak  boleh dilakukan,” pintanya.(S-25)