AMBON, Siwalimanews – Wakil Gubernur Maluku, Barna­-bas Natanhiel Orno mengingat pentingnya memperkuat kerja sama antara pemerintah dengan lembaga sosial di Maluku.

“Itu kebutuhan mutlak saat ini. Untuk itu, kerja sama internasional yang dibangun Yayasan saat ini, perlu terus diperkuat dan ditingkatkan kata wagub ketika membaca sambutan gubernur ketika menghadiri evaluasi tahunan Yayasan Sagu Salempeng Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) yang berlangsung di SwissBell-Hotel, Selasa (19/7).

Menurutnya evaluasi ini, sambung wagub, untuk memastikan pencapaian tujuan organisasi. Melalui proses ini pula, akan ditemukan berbagai capaian kegiatan dan masukkan untuk menata sebuah organisasi, agar memiliki performa dan kinerja yang lebih baik.

“Semoga capaian yang ada, makin memberi dampak positif secara internal maupun eksternal untuk mewujudkan kesejahteraan bersama,” katanya.

Dengan evaluasi ini juga, lanjutnya, perlu ditegaskan lagi soal core bisnis dari yayasan dalam rangka merajut kohesi sosial lintas suku dan agama, memper­kuat harmoni sosial yang dinafasi nilai-nilai budaya dan kehidupan lokal. Mengingat, realitas sosial selalu bersifat dinamis dan fluktuatif. Sementara di sisi lain, masyarakat Maluku bukanlah masyarakat statis yang selalu mengalami perubahan dibidang sosial, budaya, ekonomi, politik dan ekologis.

Baca Juga: Wagub: Eksistensi IKB TNS Modal Sosial Pembangunan Daerah

“Karena berbagai problem sosial, muncul dengan skala dan dampak yang bervariasi. Terhadap masalah-masalah yang muncul itu, diperlukan tindakan sosial yang presisi yang disinkronkan dengan basis nilai budaya yang fungsi­onal dan transformatif,” katanya.

Apalagi, falsafah hidup orang Maluku, perlu digali dan difungsikan untuk memperkuat integrasi sosial dan nasional. Dimana falsafah sagu selempang, merupakan metafora kaya makna dan pesan kultural. Sebab, sagu merupakan tanaman endemik masyarakat Maluku.

“Budaya sagu salempeng dibagi dua, merupakan bahasa metafor yang meningkatkan masyarakat Maluku, apapun latar belakang agama dan sukunya mesti saling peduli dan berbagi satu sama lain,” ucapnya. (S-25)