AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Provinsi Maluku berharap alumni Universitas Kristen Satya Wacana dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan di Maluku.

“Alumni UKSW harus bisa memberikan kontribusi bagi kemaslahatan rakyat di Maluku termasuk membicarakan sejumlah isu yang menjadi kebutuhan Maluku saat ini,” pinta Wagub Maluku Barnabas Orno dalam sambutannya di Kongres Nasional Ikatan Alumni Satya Wacana di salah satu hotel di kota Ambon, Sabtu (7/10).

Sebagai pemerintah ia mengucap terima kasih dan apresiasi bisa dilakukan kongres ini di Ambon.

“Salah satu yang perlu mendapatkan perhatian dari alumni UKSW yakni untuk mendapatkan status sebagai provinsi kepulauan,” pintanya.

Menurutnya Maluku sangat dirugikan dari aspek perhitungan DAU sebab wilayah lautan karena tidak dihitung sehingga persoalan ini harus juga menjadi kajian UKSW.

Baca Juga: Ada Bullying di Sekolah Plat Merah Milik Pemprov

“Saya harap persatuan dan kesatuan yang telah terbangun di UKSW selama ini tetap terjaga sehingga merawat Indonesia dapat dimulai dari UKSW Salatiga,” ujarnya.

Kota Musik Dunia

Ditempat yang sama, Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena bangga ditetapkanya Ambon sebagai kota musik dunia oleh UNESCO.

Sebagai kota musik dunia, Jukulele sementara dikembangkan dalam rangka membangun ekonomi kreatif dengan memanfaatkan seluruh budaya yang ada.

“Hari ini akan digelar Pattimura Streat untuk dikembangkan pusat pengembangan musik dan ekonomi kreatif,” kata walikota dalam sam­butannya.

Menurutnya kongres ini bisa me­njadi wadah untuk memper­kenalkan Ambon bagi masyarakat luar,” kata walikota dalam sambutan­nya.

Selaku tuan rumah ia meng­ucapkan selamat datang dan sangat bersuka atas pelaksanaan kongres di Ambon.

“Banyak kegiatan yang bersifat nasional berlangsung di Ambon. Dan bagi kami, pemerintah dan masyarakat, ini anugerah yang luar biasa,” terangnya.

Untuk itu ia berharap berharap, kegiatan yang dilaksanakan akan berdampak bagi warga Kota Ambon.

“Kami tentu berharap, hubungan antara Kota Ambon dan UKSW akan terus terjalin. Mungkin kedepan akan ada kerja sama,” ujarnya.

Sementara itu Rektor UKSW Salatiga Intiyas Utami saat membuka kongres menjelaskan 67 tahun silam sejak didirikan, UKSW terus menjaga semangat persatuan dan kesatuan, menjaga kolaborasi dan membuktikan bahwa NKRI adalah yang tepat untuk Nusantara.

“Saya harap kerja sama yang nantinya terbangun tidak hanya di meja tetapi betul-betul alumni berkontribusi dan berbagi ilmu untuk mendukung upaya UKSW menjadi universitas kelas dunia,” katanya. (S-25/S-20)