Disela-sela penutupan Bakudapa Anak dan Remaja Klasis Masohi sekaligus Syukuran HUT ke-39 GPM Masohi, Wakil Bupati Maluku Tengah Marlatu L. Leleury berpesan agar pihak gereja tetap besinergi dengan pemerintah untuk membangun Maluku Tengah.

“Saya tetap berharap Gereja Protestan Maluku akan tetap hadir dan bersinergi dengan program-program pemerintah untuk terus melakukan pola pembinaan umat secara sistemik sehingga tercipta kehidupan masyarakat yang berkualitas, saling menghormati dan berkembang,” harap Leleury.

Melalui kesempatan tersebut Leleury menitipkan sejumlah pesan agar kemudian dapat menjadi harapan bersama kedepan.

“Pertama Gereja yang memiliki tugas mulia untuk pembinaan umat, kiranya terus dapat memberi muatan-muatan “Kasih” untuk menjaga kehidupan bersama sebagai agen pemersatu bangsa,” tandasnya.

Yang kedua tambah Leleury, sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah dan Gereja hendaknya terus diperkuat sehingga program dan kegiatan dapat beriringan, saling melengkapi dan dapat menciptakan terobosan-terobosan penting untuk kepentingan daerah dan nasional secara terpadu.

Baca Juga: Leleury: Intervensi Gizi Spesifik Solusi Penanganan Stunting

“Sebagai penuntun umat kita juga diperhadapkan dengan zaman yang makin sulit, sehingga membutuhkan program kegiatan yang mengajak umat untuk memiliki ketangguhan secara ekonomi demi menciptakan kemandirian hidup yang lebih baik,” ucap Leleury.

Demikian juga dengan kebutuhan akses informasi, pendidikan dan kompetensi.

Hal ini tentunya sangat beralasan, karena kata Leleury manusia sementara diperhadap­kan dengan tantangan peruba­han zaman yang sangat cepat.

“Kemampuan intelektual dan skill menjadi modal untuk memasuki era modernisasi yang menuntut kita untuk bekerja cepat, berwawasan luas dan kompetitif,” tutupnya. (S-17)