AMBON, Siwalimanews – Usia 448 tahun memang tidak mudah, masih banyak pekerjaan rumah yang belum selesai dan banyak sudah capaian keberhasilan yang ditorehkan.

Sejak Ambon dipimpin walikota pertama FH. Pieter (1946-1950) hi­ngga M. J. Papilaja, (2001-2006) dan (2007-2011) serta Richard Louhe­napessy (2011-2016) dan (2017-2022), capaian itu terus dilanjutkan Bodewin Wattimena sampai saat ini.

Melanjutkan tugas pemimpin sebelumnya, Bodewin lewat 11 kebijakan prioritas di tahun 2022 dan 5 kebijakan prioritas di 2023 ini, menunjukan kalau ambon terus berbena ke arah yang lebih baik.

“Saya bertekad mewujudkan kehidupan manusia Ambon yang manis, demokratis dan mandiri secara berkelanjutan. lewat 11 kebijakan sedikit banyak telah memberikan hasil yang positif,” kata Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena ketika memberikan sambutan saat perayaan HUT ke 448 di Tribun Lapangan Merdeka, Kamis (7/9)

Menurutnya membangun Ambon menjadi rumah bersama aman dan nyaman bagi semua orang memang tidak mudah.

Baca Juga: Pasar Langgur Terbengkalai, MPMM Demo Kejati

“Kita dituntut untuk menyediakan infrastruktur, lingkungan yang nyaman dan penataan ruang yang berkualitas, layanan pendidikan dan kesehatan yang murah, menjamin kamtibmas, menyediakan lapangan kerja. Kita terus berbenah untuk menjadikan Kota Ambon yang berkualitas dan layak huni, janjinya.

Pembangunan Ambon saat ini telah memasuki periode 5 tahun RPJMD tahun 2006-2026 dan untuk mewujudkan visi jangka panjang, mewujudkan Ambon yang manis dan demokratis serta mandiri secara berkelanjutan.

Sebagai penjabat disamping mempersiapkan Pemilu dan Pilkada, ia bertekad menjamin visi besar untuk menjadi alat pembangunan Kota Ambon dalam kurun waktu 2006-2026 tercapai.

“Jadi momen hari ini berharga untuk kita introspeksi dan mengevaluasi kembali untuk mewujudkan Ambon, kota yang manis, demokratis dan mandiri,” ingatnya.

Untuk itu ia meminta agar semua warga harus memiliki rasa cinta semangat memiliki dan membangun Ambon dalam bingkai NKRI.

Semangat itu lanjutnya sejalan dengan tema “Ambon Par Samua”, dimana pemerintah hadir untuk menjadikan Ambon sebagai rumah untuk semua

“Seperti yang saya sampaikan, bahwa tugas kita untuk menjadi­kan Ambon sebagai rumah yang nyaman par samua dan bukan pekerjaan yang muda, kita terus berupaya, berbenah untuk mewu­-judkan itu semua,” tandasnya.

Makan Patita

Usai upacara peringatan HUT ke-448 kegiatan dilanjutkan dengan makan patita bersama yang berlokasi di sepanjang jalan AY. Patty.

Kurang lebih 200 meter meja prasmanan dengan berbagai menu disajikan Terlihat ribuan orang mendatangi prasmanan yang tersedia di sepanjang jalan AY. Patty untuk makan bersama.

Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, kepada wartawan mengatakan, makan patita disediakan oleh desa, negeri dan kelurahan.

“Dari kelurahan dan desa yang sediakan ini untuk kita makan bersama-sama. Kita berharap, momentum ini bisa semakin mempererat dan menjaga kerukunan kita semua di Ambon,” tandasnya. (S-25)