AMBON, Siwalimanews – Kepala Dinas PUPR Maluku Ismail Usemahu mengaku, penataan air bersih di Maluku masih terkendala minimnya anggaran daerah. Bahkan pihaknya telah menerima keluhan dari Komisi III DPRD, terkait dengan kebutuhan air bersih termasuk di Pulau Geser.

Pasalnya, untuk penataan air bersih yang lebih komprehensif membutuhkan anggaran yang cukup besar, sedangkan kendala yang dihadapi pemerintah saat ini terkait dengan kondisi fiskal yang minim.

“Memang untuk penataan air bersih ini kita terkendala dengan kondisi fiskal daerah,” ujar Usemahu kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Jumat (19/1) merespon keluhan Komisi III DPRD terkait kebutuhan air bersih di sejumlah tempat.

Namun, Usemahu memastikan, pihaknya akan berusaha untuk membangun koordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk balai untuk bersama-sama melihat persoalan air bersih di Maluku.

Bahkan, Dinas PUPR Maluku dalam waktu dekat akan menurunkan tim ke lokasi yang menjadi keluhan masyarakat, guna dilakukan perencanaan DED, sehingga ketika ada peluang, maka penataan air bersih dapat dilakukan.

Baca Juga: Touwely Resmi Jadi Anggota DPRD SBB

“Kita akan lihat kekurangan yang ada sedikit demi sedikit dan akan diselesaikan, walaupun ini membutuhkan waktu tapi kita akan berupaya,” janji Usemahu.(S-20)