AMBON, Siwalimanews – Rektor Univeristas Pattimura, Prof F Lei­wakabessy perdana pindahkan tali toga 1.547 wisudawan, yang berlangsung di Audiotorium Unpatti, Poka, Senin (18/12).

Dalam sambutannya Leiwakabessy menga­ku, belum banyak yang dilakukan Unpa­tti dalam menciptakan lulusan yang unggul dan lebih bersinar untuk mengembang­kan Universitas Patti­mura menuju work clase univercity.

Dengan itu, dibu­tuh­kan tekat bersama semua pihak dalam membangun kampus orang basudara itu menjadi lebih baik kedepan.

“Dibutuhkan tekad bersama kita semua, dalam upaya menghasilkan pemimpin-pemimpin masa depan yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki skill keterampilan, karakter yang berbasis pada peningkatan oktanisi wilayah kepulauan, baik dibidang perikanan, bidang pertanian, maupun teknologi transportasi. Sehingga Unpatti kedepan bisa menunjukan kualitas sebagai universitas yang unggul, bersih, berintegritas, sinergitas dan berkarakter menuju WCU,”ujarnya.

Dalam peningkatan lembaga tersebut, ada 4 hal pokok yang akan dikembangkan bersama pemerintah daerah, yaitu bagaimana mening­katkan keunggulan dan daya saing, meningkatkan reputasi ajang internasional, peningkatan kese­jahteraan yang ditandai dengan bagaimana kebersamaan pemerintah dari yang tertinggi hingga ke daerah, serta berusaha untuk melakukan tata kelola yang berbasis pada management akademik, dan non akademik.

Baca Juga: Unpatti Kembali Wisudakan 1.547 Lulusan

Selain itu, pengelolaan aset dan upaya untuk peningkatan pen­dapatan melalui unit-unit usaha yang berbasis pada unit usaha akademik maupun non akademik, yang merupakan unit-unit usaha tempuh yang perlu ditingkatkan, agar pada 2025, Unpatti bisa masuk pada revitalisasi PTM BLU menjadi PTM BH, sebagai sebuah kebijakan pemerintah mendorong Unpatti disamping 15 PTM BLU lainnya, untuk bisa transformasi aksesibilitas kepada PTM BLU di tahun 2025 nanti.

“Sehingga sebagai akademisi, diharuskan memiliki konsep-konsep tridarma perguruan tinggi yang brilian, dan bisa membawa universitas ini lebih maju kedepan,”katanya.

Menurutnya, dalam upaya itu, keterlibatan media juga penting untuk mempromosikan, karena banyak hal yang telah dilakukan selama ini, tetapi belum di ekspos melalui aplikasi-aplikasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga banyak sekali kerja-kerja yang telah dilakukan, tetapi hal ini tidak bisa di publikasikan dengan baik, bahkan belum diupload pada aplikasi-aplikasi tertentu, sehingga penilaian terhadap kinerja yang dilakukan selama ini belum terdata dengan baik pada Direktorat Pen­didikan tinggi.

“Ini berkaitan dengan upaya kita bersama agar proses digitalisasi bisa menjembatani kecepatan perkem­bangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. Ini bisa mem­percepat apa yang kita sebut se­bagai informasi dan publikasi, baik publikasi ilmiah maupun publikasi produk-produk hasil riset yang bisa memberikan informasi-informasi akurat, sehingga Universitas ini bisa mendapat kedudukan dan tempat yang lebih baik. Baik yang nasional maupun di ajang internasio­nal,”ha­rapnya

Hari ini, tambahnya, 1.547 lulusan diwisudakan, rektor berharap para lulusan bisa menginformasikan bahwa Universitas Pattimura ter­dapat 74 pro di S1, 17 Pro di S2, 4 pro di S3, 2 profesi diantaranya pendidikan dokter dan guru.

“Kedepannya akan ada pendi­dikan profesi lainnya, yang diha­rapkan akan memberikan dampak yang signifikan bagi pengembangan sumber daya manusia di Universitas Pattimura,” harapnya. (S-25)