AMBON, Siwalimanews –  Universitas Pattimura kembali menelorkan 1.297 sarjana pada periode ll September 2019, dalam  rapat terbuka luar biasa senat Unpatti dalam rangka wisuda sarjana, profesi dokter, guru profesional dan magister, yang berlangsung di audiotorium Unpatti, Kamis  (5/9).

1.297 sarjana itu terdiri dari 1.207 strata satu dan 90 pasca sarjana. Mereka masing-masing Fakultas Hukum 127 orang, FISIP 51 orang, FKIP 556 orang yang terdiri dari strata satu 466 orang dan profesi guru 90 orang.

Kemudian Fakultas Ekonomi dan Bisnis 116 orang, Fakultas Pertanian 84 orang, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 104 orang, Fakultas Teknik 98 orang, Fakultas MIPA 45 orang serta Fakultas Kedokteran 26 orang yang terdiri dari pendidikan dokter 8 orang dan profesi dokter 18 orang. Sementara cumlaude sebanyak 67 orang yang terdiri dari strata satu 65 orang dan pasca sarja 2 orang.

Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya minta para lulusan yang diwisudakan saat ini menghargai pengorbanan orang tua atas jasa mereka, sehingga dapat menyelesaikan pendidikan disaat ini.

“Jika kita tidak hormati orang tua dan minta doa mereka, saya yakin dan percaya kita tidak bisa jadi apa-apa. Jangan sesekali kurang ajar pada orang tua, karena mereka adalah Tuhan  Allah di dunia,” ujar gubernur.

Baca Juga: Gandeng Pemkot, OJK Gelar Lomba Cerdas Cermat  

Gubernur juga mengingatkan, para wisudawan agar tidak sesuka hati melakukan unjuk rasa di kampus-kampus, karena orang yang suka melakukan unjuk rasa dan merusak fasilitas pendidikan, dipastikan yang bersangkutan tidak akan jadi apa-apa.

“Kalau mau demo, silahkan demo dimana saja, demo di kantor gubernur atau di Lapangan Merdeka atau juga di Gong Perdamaian untuk bicarakan apa yang terjadi di kampus, tapi jangan sekali-kali demo di kampus lalu merusak fasilitas kampus,” cetusnya.

Pada kesmepatan itu, gubernur juga minta, para wisudawan jangan berhenti untuk berkarya, karena ini bukan dari segala-galanya, tapi ini baru langkah pertama untuk menujukan kepada dunia sehingga mampu bersaing dengan orang lain.

Rektor Unpatti, MJ Saptenno dalam sambutannya membeberkan beberapa keberhasilan yang dicapai Unpatti sampai bulan Agustus 2019, salah satunya dengan mendapatkan 6 doktor.

“Unpatti dari tahun ke tahun senantiasa berkembang dalam bidang pendidikan maupun pengabdian masyarakat. Di tahun ini kita telah dapat 5 ribu mahasiswa baru, baik melalui jalur SNMPTN, SBNPTN dan Mandiri, dengan rata-rata pertumbuhan dari tahun ke tahun untuk mahasiswa Unpatti sebanyak 4,8 persen,” jelasnya.

Jumlah prodi di Unpatti saat ini, kata rektor, terdapat 72 prodi. Untuk akreditasi A sebanyak 8 prodi, akreditasi B 29 prodi, akreditasi C untuk S1 sebanyak 2 prodi dan S2 4 prodi, kemudian akreditasi minimum S1 sebanyak 8 prodi, S2 sebanyak 2 prodi dan S3 sebanyak 3. Kemudian akreditasi yang kadarluarsa S1 tidak ada, S2 sebanyak 1 prodi. Akreditasi B kadarluasa S1 sebanyak 3 prodi,  akreditasi C kadarluarsa S1 sebanyak 2 prodi sementara S2 dan S3 tidak ada.

“Unpatti sampai saat ini telah menyelenggarakan berbagai penyelenggaraan pendidikan dan pengabdian masyarakat namun masih banyak hal yang harus dibenahi mengingat semakin banyak prasyarat yang harus dipenuhi Kemenristek Dikti,” ujarnya. (S-16)