AMBON, Siwalimanews – Lantaran kurangnya tenaga dokter gigi di Maluku, maka Universitas Pattimura Ambon berencana akan membuka prgram studi kedokteran gigi pada Fakultas Kedokteran.

“Rencana pembukaan prodi ini, sementara kita persiapkan. Kita buka prodi ini karena kurangnya tenaga dokter gigi pada puskesmas yang tersebar di seluruh Maluku,” ungkap Dekan Fakultas Kedokteran, dr Bertha J Que dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Jumat(19/2).

Menurutnya, tenaga dokter umum saat ini, sudah hampir memenuhi kuota, namun untuk ketersediaan dokter gigi masih sangat rendah.

Pasalnya, dari kurang lebih 226 puskesmas yang ada di Maluku, hanya 41 puskesmas yang ada tenaga dokter giginya, ini yang menjadi keprihatinan tersendiri.

Padahal, di Maluku membutuhkan tenaga dokter gigi yang bisa disebarkan di pulau-pulau yang ada di provinsi ini.

Baca Juga: Unggul Jauh, Maspaitella ke Pemilihan Tahap Dua

“Sebenarnya rencana ini telah digagas dari tahun 2020, namun ada persyaratan untuk pendirian prodi yang belum dapat dipenuhi, maka kami berupaya agar ditahun ini dapat terealisasi,”ujarnya

Untuk pendirian prodi ini kata Bertha, diperlukan beberapa persyaratan, satu diantaranya adalah, harus ada lima dokter gigi spesialis atau minimal S2 yang independen dan tidak terikat dengan instansi manapun, yang nantinya akan menjadi dosen tetap.

Fakultas Kedokteran Unpatti juga telah melakukan koordinasi dengan Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia Cabang Ambon yakni drg. Wendy Pelupessy,  dan beberapa dokter gigi senior, sehingga saat ini telah ada 5 orang dokter sesuai persyaratannya.

“Dengan demikian, maka Fakultas Kedokteran Unpatti akan segera membuat borang dan diusulkan ke Kementerian Kesehatan untuk pembukaan prodi ini,” ujarnya.

Koordinasi menurut Bertha, terus dilakukan dengan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unhas Makassar beserta tim dan mereka sangat memberi dukungan, sekaligus akan menjadi mitra terhadap proses pembukaan prodi ini.

Hal ini juga sebagai implementasi dari kerjasama dan MoU yang telah ditandatangani oleh Rektor Unhas dan Unpatti selama ini.

Sementara itu, Rektor Unpatti MJ Saptenno, mendukung penuh rencana ini dan bersama Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi, Dr Muspida, telah melakukan pertemuan awal  dengan  Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unhas drg Muh Ruslin, dalam upaya persiapan pembukaan prodi ini di Unpatti.

“Saya berharap agar pembukaan prodi ini bisa terealisasi dan langsung dapat menerima mahasiswa baru di tahun ajaran 2021/2022,” ucap Rektor.

Ditambahkan, dengan dibukanya prodi kedokteran gigi, maka anak-anak Maluku mempunyai banyak pilihan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, bukan hanya memilih menjadi dokter umum, namun juga bisa memilih menjadi dokter gigi, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi pemerintah dan dapat membantu masyarakat. (S-51)