AMBON, Siwalimanews – Umat Hindu di Kota Ambon melakukan per­sembahyangan puja­wali di Pura Sura Yudha Mandala, Markas Deta­semen Kaveleri (Den­kav) 5/BLC, Ambon, Sab­­tu (7/9). Persem­bah­yangan dipimpin Pinan­dita I Wayan Ke­niten. Hadir pula Pem­bimbing Masyarakat (Pembimas) Hindu Kan­wil Kemen­terian Aga­ma Provinsi Maluku, Sukardi Ri­yanto.

Puluhan umat baik lelaki, perem­puan maupun anak-anak memadati pura  dengan mengenakan busana adat dominasi warna putih dan para perempuan membawa sesajen terli­hat mendatangi pura untuk meng­adakan persembahyangan sejak pukul 14.30 WIT.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku I Nyoman Sukadana kepada  Siwa­lima mengatakan, umat Hindu me­laksanakan persembahyangan dalam rangka disebutkan pujawali.

“Pujawali ini dalam rangka ulang tahun Pura Sura Yudha Mandala. Jadi umat hari ini diingatkan kembali bagaimana spirit semangat mendi­rikan pura. Ketika menyatakan merea­lisasikan Tuhan, maka setiap saat, setiap tahun umat harus meng­ingat spirit itu kembali kemudian bakti kita tujukan kepada Tuhan,” jelasnya.

Sukadana menyampaikan, umat Hindu melaksanakan persembah­yangan menunjukan dengan mem­bawa simbol-simbol. “Terlepas itu hari hari ini juga hari tumpek klurut yang dalam hindu juga disebut hari kasih sayang,” ujarnya.

Baca Juga: Pelindo dan Pemprov Sepakat Bangun 5 Pelabuhan

Ia menambahkan, bersamaan dengan pujawali, umat Hindu di kota Ambon juga menggelar doa bersama dalam ragka HUT ke-444 Kota Ambon. Doa bersama itu digelar karena umat merasa terpanggil untuk bersama-sama membangun Kota Ambon. Meskipun hanya menjadi sebagian kecil, namun kepedulian umat Hindu di Kota Ambon dan kontribusinya untuk mendukung pembangunan kota ini sangatlah besar.

“Hari ini (Sabtu-red) persemba­yang ini umat Hindu melaksakan doa bersama untuk HUT Kota Ambon ke 444. Sudah saya sampaikan kepada Pak Walikota bahwa umat Hindu melaksanakan persembahyang untuk Kota Ambon,” ungkapnya.

Doa ini jua sekaligus dalam rang­kaian bertepatan dengan Tumpek Klurut atau hari kasih sayang umat Hindu.

“Yang juga tepat waktunya ketika tumpek klurut hari kasih sayang, hari dimana sabda Tuhan diwedarkan lewat musik, dimana Kota Ambon juga kota Musik yang sudah men­dunia. Dan ini bertepatan waktunya dan kami umat Hindu mendukung upaya pem­kot Ambon sebagai kota musik.  Mu­dah-mudahan kedepan umat Hindu kedepan bisa membe­rikan sumbang­sih,” pungkas Suka­dana. (S-27)