AMBON, Siwalimanews – Muhammat, yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang pangkas rambut, ditemukan tak bernyawa di kamar kos miliknya di Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon Jumat (14/7).

Lelaki 29 tahun asal Madura ini ditemukan dalam kondisi terlentang menggunakan baju kaos berwarna hijau dengan menggunakan kain sarung berwarna biru hitam.

Kapolsek Baguala AKP Meyti Jacobus kepada wartawan menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Ainul Yakin (34) korban ditemukan sudah tidak bernyawa, ketika dirinya hendak membangunkan korban  di kamar kost yang korban tempati.

Tiba di depan kamar korban, saksi memanggil namun tidak ada jawaban, kondisi pintu pun dalam keadaan terkunci , sehingga saksi berinisiatif mengintip korban dari ventilasi jendela kamar korban, setelah melihat kedalam kamar terlihat korban sudah terlentang dengan wajah pucat.

“Mendapati hal itu saksi bersama Suparno selaku pemilik kos-kosan mendobrak pintu kamar kos milik korban dan mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Kapolsek.

Baca Juga: 362 Personel Gabungan Kawal Jalannya Eksekusi Lahan di Batu Merah

Setelah mengetahui korban telah meninggal kata kapolsek, saksi langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Baguala.

Tak lama berselang Kapolsek Baguala berasama 10 personel disusul tim identifikasi Polresta Ambon tiba di TKP untuk mengamankan lokasi dengan memasang police line dan melihat kondisi korban (MD). Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Ambon untuk dilakukan pemeriksaan visum.

“berdasarkan hasil visum, tidak terdapat tanda tanda kekerasan maupun penganiayaan, di TKP juga polisi menemukan obat- obatan, sehingga diduga kematian korban karena sakit,” ujar kapolsek.

Pihak keluarga korban yang mengetahui kejadian ini,menolak utuk dilakukan otopsi. Mereka menerima dengan ikhlas kematian korban dan akan mengambil jenazah untuk dimakamkan.(S-10)