AMBON, Siwalimanews – Proses vaksinasi Covid-19 tahap satu terhadap purnawi­rawan dan warakawuri ini berlangsung Ru­-mah Sakit Tentara Tk II Prof Dr JA Latumeten, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, Provinsi Maluku, Selasa (18/5).

Proses vaksinasi ini ditinjau langsung oleh Pangdam XVI/Patti­mura Mayjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin, didampingi Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Samuel Heha­kaya.

Peserta yang hadir dari Kecamatan Nusaniwe, Baguala dan Leihitu. Namun dari 20 orang yang hadir hanya 13 orang yang bisa divaksin.

Sedangkan 7 orang lainnya gagal atau belum bisa divaksin, dimana enam orang mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi), dan satu orang lainnya terinveksi kandungan.

Untuk 13 orang setelah disuntik vaksin lalu beristirahat selama 30 menit, dan tidak merasa ada efek atau reaksi yang membahayakan.

Baca Juga: Pekan Depan Jam Operasional Kembali Normal

Di sela-sela tinjauan proses vaksinasi ini, Pangdam Pattimura Mayjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin mengata­kan, vaksin yang diberikan ini merupakan salah satu upaya agar warga terlindungi dari ancaman Covid-19.

“Karena itu tidak perlu khawatir. Vaksin ini dijamin aman dan halal,” ucap Pangdam.

Pangdam mengaku, pelaksanaan vaksin ini juga bentuk indak lanjut dari hasil rapat dengan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa, beserta para Pangkotama TNI AD se-Indonesia pada Senin (3/5).

Dikatakan, ada beberapa taha­pan yang harus dilalui saat mene­rima vaksin, yaitu; pendaftaran, skrining, vaksin hingga monitoring.

Setelah disuntik peserta dianjur­kan untuk menunggu selama 30 menit lalu diberikan surat bukti atau surat keterangan telah divaksinasi. “Selanjutnya, akan menjalani pro­ses vaksinasi kedua setelah 14 hari,” jelas Pangdam Pattimura. (S-32)