AMBON, Siwalimanews – Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Taniwel Raya (ANTARA), kembali melakukan aksi demontrasi  ke Kantor Gubernur Maluku, Kamis (8/10).

Tuntunan para demontran ini masih sama seperti aksi mereka diakhir bulan September kemarin yakni menolak tambang Marmer, yang akan dikelola PT Gunung Makmur Indah, di petuanan hutan adat Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Pantauan Siwalimanews, sebelum melakukan aksi, para demonstran yang dilengkapi dengan ikat kepala dari kain berang dan parang salawaku ini lebih dulu melakukan prosesi adat di Lapangan Merdeka sekitar pukul 10.00 WIT. Satu jam kemudian atau tepat pukul 11.00 WIT massa yang dipimpin Remon Nauwe selaku koordinator lapangan melakukan long march menuju gerbang timur Kantor Gubernur.

Aksi makin memanas setelah massa yang meminta berorasi di lobi kantor, dihalangi petugas keamanan. Merasa tak dihargai, massa yang marah selanjutnya menjebol Gerbang Timur Kantor Gubernur, hingga pagar bermaterial besi tersebut roboh.

Beruntung, petugas kemanan gabungan yang terdiri dari Satpol PP dan Polisi sigap membarikade gerbang timur dengan pagar hidup sehingga massa tidak sempat masuk.

Hingga berita ini diturunkan, ratusan demonstran ini masih terus melakukan aksi mereka di depan gerbang masuk Kantor Gubernur. (S-45)