Tokoh Adat Kokoda dan Inanwatan Sepakat Percepatan Investasi Migas
AMBON, Siwalimanews – Tokoh adat dan tokoh masyarakats erta tokoh agama Distrik Kokoda dan Inawatan menyepakati untuk bersama-sama mendorong percepatan investasi migas melalui survey Seismik SKK Migas dan Bp Berau di Kabupaten Sorong Selatan.
Untuk itu, SKK Migas bersama operator hulu migasnya serta pihak Bp Berau bersama bupati dan Forkompinda Kabupaten Sorong Selatan menyampaikan pengenalan rencana kerja pemerintah pusat, di bidang kegiatan hulu migas, kepada para masyarakat yang nantinya akan berdekatan dengan pelaksanaan kegiatan survey awal pencarian potensi sumberdaya alam minyak/gas bumi.
“Sebagai sarana penyesuaian sosial bagi kntraktor kontrak kerja sama Bp Berau yang ditugaskan pemerintah untuk melakukan kegiatan survey di laut maupun di darat, dengan metoda seismic 3D, untuk itu, bupati bersama forkompinda Sorong Selatan langsung mengunjungi masyarakat di Distrik Kokoda dan Inanwatan, pada Kamis hingga Jumat kemarin, guna memberikan penjelasan sambil melakukan kegiatan Safari Ramadan 1444 Hijriyah,” tulis Humas SKK Migas Pamalu dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Sabtu (15/4).
Dalam rilis itu juga disebutkan, Kepala Perwakilan SKK Migas Papua & Maluku Subagyo yang kerap memperjuangkan upaya memasukan investasi hulu migas agar bisa lebih banyak melakukan investasinya di Papua, terus mengandeng pemerintah di daerah, untuk bisa mewujudkan kemudahan masuknya investasi hulu migas, melalui kegiatan eksplorasi, sehingga dapat mewujudkan manfaat positif berganda kehadiran industri hulu migas bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
Gayung bersambut, Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, yang wilayahnya termasuk salah satu yang akan dilalui jalur eksplorasi dan kegiatan survey, memberi respon positif.
Baca Juga: Panah Ikan Malam Hari, Pria Ini Nyaris Tewas Diterkam Buaya“Kami siap mendukung dan berharap kegiatan eksplorasi dapat segera dilakukan di wilayah Sorong Selatan”, ungkap bupati dalam FGD Perkembangan Industri Hulu Migas di Sorong beberapa waktu lalu,tutur pihak humas.
Menjawab langsung ajakan kolaborasi untuk memberikan kemudahan berinvestasi di Sorong Selatan, rangkaian kegiatan audiensi untuk mempersiapkan kelancaran operasi kegiatan survey seismik diawali dilakukan di aula Mratua Sesna, Teminabuan (10/4).
Dalam acara audiensi dan diskusi yang dihadiri para bupati bersama pimpinan OPD terkait, Kaporlres, Wadandim 1807, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama, SKK Migas dan Bp Berau memberikan penjelasan rencana kerja yang meliputi, proses pengadaan penyedia jasa kegiatan, proses perizinan yang memerlukan pengambilan data awal yang perlu dilalui, hingga adanya potensi melibatkan dan memberdayakan masyarakat yang berada di sekitar daerah survey, serta tata waktu kegiatan survey seismik yang dibatasi waktu oleh pemerintah harus bisa terlaksana hingga tahun 2024.
Kepala Perwakilan SKK Migas Pamalu Subagyo, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Bupati dan Forkopimda Sorong Selatan, serta masyarakat adat di Distrik Kokoda dan Inawatan atas sinergi dan kemitraan dalam mendukung kelancaran operasional dan citra positif Investasi hulu migas di daerah.
“SKK Migas memiliki target kegiatan eksplorasi dan eksploitasi baik seismik dan pemboran yang sangat masif. Kegiatan yang akan dilakukan saat ini, yakni kegiatan seismik, adalah proses mencari informasi data minyak dan gas bumi yang belum terlihat pada lapisan batuan di dalam perut bumi”, papar Subagyo.
Kepala Suku IMEKO Yohan Bodory, yang selalu hadir disetiap acara pengenalan dan pembekalan terkait rencana eksplorasi seismik, menyampaikan pesannya agar dapat memberikan ruang kepada Bp Berau yang saat ini hanya akan melakukan tahapan survey.
Dalam pesannya kepada perangkat pemerintahan distrik dan masyarakat yang berkumpul lebih dari 50 orang baik di Distrik Kokoda maupun Distrik Inanwatan, Yohan berpesan kepada marganya agar menyambut kehadiran SKK Migas dan Bp Berau.
“Mari kita sambut kehadiran perusahaan (SKK Migas – Bp Berau) kedepannya jangan pernah kita berikan air mata kepada generasi kita, tetapi kita harus bisa menciptakan mata air untuk masa depan kita,” ucapnya.
Pesan yang sama disampaikan juga oleh Kepala Distrik Inanwatan Marten Mitogae, yang mengajak masyarakat memberikan kesempatan kepada Bp Berau dalam rencana eksplorasi seismik di daerah mereka yang memiliki potensi yang selama ini tidak dikelola dengan baik.
Sebagai tindaklanjut dari rangkaian audiensi dan sosialisasi atas pengenalan rencana kerja pemerintah dalam program kerja hulu migas, selanjutnya para pimpinan pemda Sorong Selatan telah menyepakati adanya rencana koordinasi dengan kepala distrik yang akan dilalui kegiatan eksplorasi seismik guna mengumpulkan data potensi tenaga kerja masyarakatnya berdasarkan keterampilan skill, semi skill dan non skill, mendukung pendataan potensi kemitraan Bumdes/Bumkam dan Koperasi berbadan hukum guna nantinya dapat berkolaborasi untuk penyediaan bahan makanan lokal selama kegiatan seismik berlangsung.
Selain itu, akan memastikan mendukung proses perizinan yang diperlukan untuk kegiatan seismik, dengan dikeluarkannya surat rekomendasi oleh Pemkab Sorong Selatan untuk kepastian Rencana Tata Ruang Wilayah serta Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. (S-06)
Tinggalkan Balasan