AMBON, Siwalimanews – Anggota Fraksi Demokrat di DPRD Kota Ambon, Julius Joel Toisuta minta kepada setiap puskesmas untuk tidak mencari keuntungan dari masyarakat pemeriksaan rapid test.

“Ada informasi yang beredar bahwa ada puskesmas yang masih melakukan penagihan biaya dari masyarakat yang melakukan pemeriksaan rapid test, jadi saya minta puskesmas itu jangan cari untung dari masyarakat,” ujar Toisutta kepada Siwalimanews di Baileo Rakyat Belakang Soya, Selasa (25/8).

Menurutnya, laporan dari masyarakat juga telah masuk ke DPRD bahwa masih ada puskesmas yang menagih biaya rapid test. Padahal walikota telah menginstruksikan untuk dilakukan secara gratis ke warga yang miliki KTP Ambon.

Dinas Kesehatan bersama Satgas Covid juga harus merespon informasi ini dengan mengecek ke setiap puskesmas. Jika kedapatan seperti apa yang dikeluhkan masyarakat, maka pimpinan puskesmas harus dievaluasi, bila perlu diganti.

“Namun jika keluhan masyarakat ini tak diperhatikan, sebaiknya ditiadakan rapid test seperti apa yang diinstruksikan Menteri Kesehatan,” usulnya.

Baca Juga: Besok DPRD Bahas Revitalisasi Pasar dengan Disperindag

Jika perlu kata Toisutta, Pemkot Ambon harus merubah pola deteksi covid dengan memberlakukan swab test. Agar tidak memberatkan masyarakat, pemkot juga harus memberikan subsidi ke faskes atau puskesmas yang melakukan swab test kepada masyarakat. (Mg-5)