AMBON, Siwalimanews – Ketua Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Kader Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Maluku Elly Toisuta berjanji siap bekerja sesuai dengan Tri Dharma Kosgoro 1957.

“Tri Dharma Kosgoro 1957 yakni pengabdian kerakyatan dan solidaritas, tiga kata kunci dari Tri Dharma ini adalah yang akan membawa kita untuk kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Maluku seutuhnya dan Kota Ambon khususnya,” tandas Toisuta.

Ely Toisuta terpilih memimpin PDK Kosgoro 1957 Maluku secara aklamasi , yang berlangsung dalam Musda di Restaurant Sari Gurih Lateri, Sabtu (29/2).

Usai terpilih secara aklamasi, kemudian dibentuklah tim formatur untuk menyusun komposisi pengurus PDK Kosgoro 1957 Maluku  periode 2020-2025.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Agung Laksono dalam sambutannya minta agar Kosgoro 1957 Maluku untuk bersama bekerja keras dalam membantu memenangkan Partai Golkar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini di empat kabupaten/kota di Maluku.

Empat kabupaten/kota pelaksana Pilkada tahun ini yakni, Kabupaten Buru Selatan, Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya dan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

“Sebagai organisasi yang mendirikan Partai Golkar tentunya memiliki tanggung jawab moral untuk terus menjaga eksistensi dan kemajuan, kejayaan Golkar tak saja di Maluku tapi juga di seluruh Indonesia. Maka semangat tridarma Kosgoro yakni pengabdian, kerakyatan dan solidaritas harus tetap dijunjung,” pinta Laksono.

Kemenangan itu, kata Agung Laksono, harus ditargetkan 60 persen, kalaupun lebih itu juga sangat bagus. Inilah momentum kader Kosgoro 1957 diuji loyalitas dan solidaritas, terutama ketua dan pengurus terpilih.

Plt Ketua DPD Golkar Maluku Fredek Rahakbauw dalam sambutannya meminta kepada Kosgoro 1957 Maluku terutama kepemimpinan Ketua Kosgoro Maluku yang akan terpilih dalam Musda untuk juga menyukseskan agenda Pilkada 2020.

“Jadi tanggung jawab kader Kosgoro 1957 untuk mensukseskan agenda Pilkada 2020 di empat kabupaten/kota. Karena memenangkan Pilkada bagi Golkar menjadi tujuan demi kejayaan dan kebesaran partai,” harap anggota DPRD Maluku itu.

Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Maluku, Kasrul Selang mengatakan, Musda Kosgoro 1957 Maluku memiliki peran strategis untuk pembangunan bangsa.

“Jika dulu sifatnya mobilisasi masa, sekarang ini tampil lebih moderat dengan visi yang lebih nyata, maka harapannya, Kosgoro 1957 dapat menjadi pionir bagi organisasi pemuda dan kemasyarakatan lainnya di Indonesia terkhususnya Maluku dalam meneruskan perjuangan pembangunan bangsa menuju Indonesia maju dan sejahtera,” ujarnya.

Kata dia, kepemimpinan Kosgoro 1957 Maluku yang baru nanti harus tetap berpedoman pada tri dharmanya yakni pengabdian, kerakyatan dan solidaritas.

“Para pengurus Kosgoro di Maluku harus menunjukkan tanggung jawab besarnya untuk menjaga semangat kebersamaan dan solidaritas, menjunjung tinggi keanekaragaman dan semangat nasionalisme. Juga bersama pemerintah provinsi membantu mewujudkan visi misi dan kemajuan Maluku,” pintanya. (S-16)