MASA kepemimpinan empat Penjabat Walikota/Bupati di Maluku berakhir 22 Mei 2023, namun Pemerintah Pusat melalui Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian kembali mempercayakan tiga penjabat untuk melanjutkan kepemimpinannya.

Tiga Penjabat tersebut yakni Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena; Penbajat Bupati SBB, Andi Chandra As’aduddin dan Penjabat Bupati Buru, Djalaluddin Salampessy.

Sementara Penjabat Kepulauan Tanimbar, Daniel Indey tidak diusulkan lagi. Kabarnya, jika Sekda KKT, Ruben B Moriolkossu, yang akan menjadi Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar.

Moriolkossu yang dikonfirmasi Siwalima mengaku belum menerima informasi secara resmi dari Kemendagri.

Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Benny Irwan mengatakan, surat keputusan penjabat kepala daerah sudah diserahkan ke masing-masing provinsi termasuk Provinsi Maluku.

Baca Juga: Penembak Misterius Belum Diungkap

Miris, nama Daniel Indey tak diusulkan DPRD untuk melanjutkan masa jabatan Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar.

Tercatat dari nama-nama penetapan calon tersebut, terdapat penjabat bupati/walikota yang saat ini masih memimpin diusulkan kembali ke Kemendagri. Berbeda dengan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, nama Daniel Indey justru tidak diusulkan.

Tiga nama calon yang ditetapkan DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan telah diusulkan Kemendagri yaitu, Piterson Rangkoratat, saat ini menjabat sebagai Asisten III Sekda Provinsi Maluku, Kepala Dinas Ketahanan Pangan James Roland Watumlawar dan Sekertaris daerah Tanimbar, Ruben Moriolkosu.

Wakil Ketua DPRD Tanimbar, Jidon Kelmanutu mengatakan, tiga nama yang dikirimkan merupakan putra Tanimbar yang dipilih melalui voting ke 22 anggota DPRD, sehingga jangan dipolitisir seolah pejabat daerah lainnya tidak diusulkan.

Dia meminta, masyarakat dan simpatisan lainnya untuk tidak mempolitisir penetapan tiga nama yang telah diusulkan.

Berbeda dengan Kabupaten Buru, walau gelombang demo terus berlanjut menolak Djalaludin Salampessy sebagai calon Bupati Buru periode 2023-2024, namun DPRD telah menetapkan tiga nama calon untuk selanjutnya diusulkan ke Kemendagri, yakni Djalaludin Salampessy; Sekda Buru, Ilyas Hamid  dan Sugeng Widodo yang saat ini menjabat sebagai Kepala Inspektorat Kabupaten Buru.

Penetapan  tiga nama calon Penjabat Bupati Buru itu disahkan dengan  ketok palu Ketua DPRD, M Rum Soestuny  dalam rapat tertutup yang digelar Selasa (4/4) sore.

Untuk Kota Ambon sendiri, selain Bodiwen Wattimena, ada juga dua nama lainnya yakni, Agus Ririmasse yang saat ini menjabat sebagai Sekertaris Kota Ambon dan Matheos Tan, Direktur Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa, Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri.

Penetapan tiga nama itu berlangsung dalam rapat paripurna DPRD Kota Ambon, yang berlangsung di ruang paripurna dan digelar secara tertutup.

Tentunya publik sangat berharap kinerja para penjabat ini lebih ditingkatkan lagi, agar apa yang menjadi kepentingan masyarakat dapat diperjuangkan dengan satu tujuan mensejahgterahkan masyarakat. Termasuk didalamnya pelayanan public lebih ditingkatkan lagi.(*)