BULA Siwalimanews – Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerinta­han Provinsi Maluku, M Saleh Thio me­ngatakan, Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas dan Wakil Bupati SBT Fachri Husni Alkatiri segera fokuskan perha­tian kepada capaian kerja dilingkup pemerintah Kabupaten SBT, serta tun­taskan komitmen kepada masyarakat sebelum masa jabatan selesai sebagai bukti sumpah dan janji.

“Bupati dan Wakil Bupati diajak untuk segera fokuskan perhatian ke­pada capaian kerja dilingkup pemerin­tah Kabupaten SBT, serta tuntaskan komitmen kepada masyarakat sebelum masa jabatan selesai sebagai bukti sumpah dan janji,” pinta Thio, dalam sambutannya saat serah terima jabatan dari Pjs Bupati SBT Hadi Sulaiman ke­pada Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas, yang berlangsung di Aula Pandopo Bupati, Sabtu (5/12).

Thio yang juga mantan Kadis Pendi­dikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku ini juga meminta agar Keliobas dan Alkatiri selalu berkoordinasi intensif dengan Tim Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Kabu­paten SBT serta membangun komuni­kasi dengan penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu.

“Bangunlah komunikasi dengan aparat keamanan guna menjamin pro­tokol kesehatan pada saat pemungutan suara dan perhitungan suara di setiap TPS serta menghindari kerumunan yang berpotensi menimbulkan klaster Covid-19 yang baru,” ujarnya.

Ia juga meminta agar dapat memba­ngun komunikasi dengan jajaran Forko­pimda untuk mempersiapkan langkah-langkah pengamanan menjelang hari pencoblosan dan memastikan situasi Kamtibmas yang benar-benar dikendali­kan sepenuhnya oleh jajaran TNI maupun Polri. “Jalinlah kerjasama dengan tokoh agama, masyarakat, pemuda dan pihak lainnya untuk terus menghimbau kepada masyarakat agar dapat menggunakan hal pilihnya dengan baik sesuai dengan hati nurani,” katanya.

Baca Juga: Pedagang Ikan Asap Galala Minta Perhatian Pemerintah

Khusus untuk pihak penyelenggara KPU dan Bawaslu, Thio juga mengingat­kan agar  tetap memegang amanah yang dipercayakan serta bertindak dengan jujur, adil dan akuntabel. “Perlu di­ingatkan bahwa independensi dan profesionalisme tergantung pada penyelenggara,” harapnya.  (S-47)