AMBON, Siwalimanews – Pemkot Ambon terus berupaya untuk mening­katkan SDM aparatur sipil negara maupun mas­yarakat. Salah sa­tu­nya lewat kegiatan ma­na­jemen talenta nasional (MTN) yang merupakan program dari pemerintah pusat.

“Pembangunan SDM telah menjadi fokus pe­merintah dalam pemba­ngunan nasional 2020-2024, sebagaimana ter­can­tum dalam Peraturan Presiden Nomor 18 ta­hun 2020, tentang RPJM Na­sional tahun 2020-2024,” ujar Walikota Ambon Richard Louhena­pessy saat sosialisasi pro­gram MTN di Marina Hotel, Kamis (29/4).

Menurutnya, bagi ASN akan diatur secara khusus sesuai Kemen­pan-RB. Sementara diluar itu, dalam bentuk program-program oleh stakeholder lain dengan ber­pedoman pada strategi pembinaan SDM peme­rintah.

“Untuk menghadapi persaingan global de­ngan peningkatan SDM, maka program MTN harus digalang. Karena program dimaksud, berkaitan erat dengan bagaimana memper­siapkan SDM secara produktif dan berkualitas,” ucap Richard.

Dijelaskan, 10 tahun kedepan Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Pasalnya, dengan penduduk Indonesia kurang lebih 183 juta jiwa, 64 persen adalah potensi talenta produktif.

Baca Juga: Noach: PI 10 Persen Kewenangan Pusat

Apabila program ini berjalan baik, maka akan menjadi kekuatan besar bagi bangsa ini. Namun jika tidak, akan menjadi beban sosial yang begitu besar, namun dampak buruk dari program itu sudah diatasi pemerintah.

Selain itu, untuk mensosialisasikan program ini, Pemkot menghadirkan komisioner KASN dan Asisten Komisioner KASN untuk berbagi informasi terkait implementasi program ini.

“Dengan pengelolaan talenta nasional yang lebih baik, me­-mungkinkan tumbuh berkembang dan berlanjutnya kontribusi talenta nasional bagi pemba­ngunan,” pungkasnya. (S-51)