AMBON, Siwalimanews – Sekda Provinsi Maluku, Kasrul Selang ikut terpapar Covid-19 dan sejak sejak Rabu (30/6) lalu, sedang dirawat se­kaligus menjalani karantina mandiri di RSUD Haulussy-Kudamati Ambon.

Sebelum diketahui positif Corona, Sekda Maluku itu mengeluhkan badannya sakit.

Kepada pers di Ambon, Juru Bicara Satgas Covid-19 Maluku, Doni Rerung mengakui kalau Ketua Satgas Covid-19 itu terpapar Corona.

“Iya, pak Sekda betul terpapar Corona. Sekarang sementara men­jalani karantina di Rumah Sakit Umum Daerah dr M Haulussy sejak kemarin,” ujar Rerung ke­pada Siwalima Kamis (1/7).

Diceriterakan Rerung, awalnya Sekda merasa tidak enak badan. Lan­taran merasa kondisi tubuhnya yang tidak biasa, Sekda minta agar dilakukan swab tes dan ternyata ha­silnya positif terpapar virus Corona.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan Terpapar, Dua Puskesmas Ditutup

Dikatakan, saat  mengetahui ter­pa­par Covid-19, Sekda meminta untuk menjalani karantina di RSUD untuk memantau langsung pelaya­nan tenaga kesehatan di rumah sakit itu.

“Beliau yang mau dirawat di RSUD dr. Haulussy sejak hari Rabu (30/6) agar bisa memantau lang­sung proses penanganan pasien, melihat langsung pelayanan ke­pada pasien terpapar, lalu kebija­kan apa yang akan akan diambil nantinya oleh pemerintah,” jelas Rerung.

Ditanya bagaimana sampai Sek­da terpapar dirinya mengaku awal­nya hanya mengeluh sakit kemu­dian diperiksa dan hasilnya positif.

Yang pasti sekarang kondisi be­liau baik-baik saja, dan sudah di­tangani oleh tim dokter,” ungkap­nya.

Istri Kasrul, Nurhayati Jasin juga dinyatakan positif virus corona tahun lalu.

Kala itu Kepala Dinas Sosial Kota Ambon itu menjalani karantina mandiri di rumah. “Istri saya positif corona, hasil swab tanggal 11 Mei kemarin keluar positif,” kata Nur­hayati terpapar dari seorang staf­nya di Dinas Sosial Kota Ambon

“Jadi tanggal 3 Mei itu istri saya rapid test tapi nonreaktif lalu pada 7 Mei diambil swab dan pada 11 Mei malam itu hasilnya keluar posisitf,” ungkapnya.

Menurut Kasrul, kondisi istrinya cukup baik. Keluarga dan tetangga juga mendukung upaya karantina mandiri yang dilakukan Nurhayati.

Dirut Masih Karantina

Rerung juga memastikan kalau Plt Direktur RSUD dr M Haulussy Justini Pawa yang juga terpapar Covid-19, masih dalam proses karantina.

“Masih karantina 14 hari, nanti diperiksa lagi kondisinya, karena dia OTG,” singkatnya.

Sebelumnya diberitakan, seba­nyak 10 orang tenaga medis di RSUD Haulussy Ambon kini terpa­par Covid-19. Rumah sakit keba­nggaan masyarakat Maluku itu kini menjadi klaster baru penyebaran virus mematikan.

Informasi yang dihimpun, dari puluhan tenaga medis RSUD Haulussy tersebut satu diantaranya Justin Pawa yang terpapar Covid-19 usai melakukan studi banding ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Selasih Medika, Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat.

Bukannya studi banding tersebut membawa hasil yang baik, malah menjadikan klaster baru di rumah sakit pula. Konon studi banding ke Bekasi itu untuk mempelajari tentang pengelolaan rumah sakit. Ada 12 tenaga medis yang mengikuti kegiatan tersebut.

Sayangnya, sepulang dari Bekasi, 10 orang diantaranya positif Covid-19 termasuk Justini Pawa. (S-32/S-39)