AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Kota Ambon meng­ambil kebijakan menutup dua Pus­kesmas dan satu klinik mata, lantaran 10 orang tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas-fasilitas keseha­tan itu terpapar Corona.

Dua Puskesmas tersebut yakni Puskesmas Tiahahu Kelurahan Ahu­sen Kecamatan Sirimau, Pus­kes­mas Hative Kecil Kecamatan Sirimau dan klinik mata Ambon Vlisingen di Desa Passo Kecamatan Baguala.

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz me­negaskan, penutupan tersebut guna memutuskan mata rantai penyebaran virus mematikan itu.

“Pemerintah dalam hal ini satgas mengambil kebijakan untuk menutup sementara dua puskesmas dan satu klinik mata. Hal ini sehubungan dengan ditemukannya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi pada Puskemas Tiahahu, Puskesmas Hative Kecil, dan Klinik Mata Ambon Vlisingen,” jelas Adriaansz dalam keterangannya kepada  pers  Rabu (30/6).

Penutupan sementara tiga fasilitas kesehatan itu dari aktivitasnya mulai hari ini Kamis, (1/7). Dari data yang diterima lanjut Adriaansz, 10 tenaga kesehatan yang terpapar di tiga fasilitas kesehatan tersebut yakni Puskesmas Hative Kecil satu orang, Puskesmas Tiahahu enam orang dan klinik mata Vlisingen tiga orang.

Baca Juga: Pemkab SBB Canangkan Serbuan Vaksinasi 1 juta Perhari

Adriaansz mengungkapkan, langkah selanjutnya yang telah diambil Satgas yakni  melaksanakan Swab PCR kepada seluruh tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan di tiga fasilitas kesehatan tersebut.

“Mulai besok (hari ini Red),  kita lakukan swab PCR pada seluruh tenaga kesehatan yang beraktifitas pada fasilitas kesehatan tersebut, sekaligus sterilisasi puskesmas pun dilakukan dengan penyemprotan desinfektan,” jelasnya.

Ditambahkannya, penutupan itu akan dilakukan sampai dengan hasil swab PCR dari para nakes yang bekerja di faskes itu keluar, dan tentunya dengan hasil yang negatif. “Dan penutupan akan dilakukan sampai dengan hasil swab itu keluar. Setelah ditemukan ada yang positif otomatis akan dilakukan perawatan, sementara yang negatif akan tetap melaksanakan aktivitas,” tandas Adriaansz.(S-52)