“Pemprov Maluku telah menerima sebanyak 14.920 dosis Vaksin Sinovac tambahan. Sebelumnya menerima 15.120 vial vaksin. “Bahkan sejumlah pejabat telah menjalani vaksinasi kedua.“Kita ketahui bersama vaksin hanya sebagai imunitas tinggi untuk mencegah virus masuk dalam tubuh.“Vaksin ini diharapkan dapat memberikan kekebalan dalam tubuh agar masyarakat tidak terpapar virus Covid-19.“Orang yang telah ivaksinasi pun bukan berarti tidak akan kena virus jika tidak

tekun dan disiplin menerapkan 3M yaitu, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

“Kendati vaksin sinovac sudah ada di Indonesia termasuk di Provinsi Maluku dan pemerintah telah disitribusi ke 11 kabupaten kota di Maluku namun kenyataannya  banyak warga yang belum memahami secara pasti apa itu vaksin Covid-19?, mengapa perlunya di vaksinasi dan apa dampak vaksin itu bagi warga.“Kurangnya pemahaman warga soal vaksin Covid itu membuat banyak warga yang menolak untuk di vaksin.

Alasannya bervariasi karena takut dampak buruk dari vaksin itu.“Keraguan dan kekhawatiran warga itu cukup beralasan akibat pemerintah kurang memberikan sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat soal penggunaan vaksin itu.

“Menurut ahli Virus manfaat dari vaksin Covid-19 yaitu, vaksin akan merangsang sel tubuh manusia dan bisa mencegah virus masuk.“Vaksin itu tujuannya memberikan kekebalan pada individu yang mendapatkan vaksin. Suntikan vaksin itu diharapkan akan menginduksi atau merangsang sel tubuh manusia.“Namun bukan berarti setelah warga mendapat suntikan vaksin, virus Corona akan berakhir.“Vaksin ini diharapkan dapat memberikan kekebalan dalam tubuh agar masyarakat tidak terpapar virus Covid-19.“Kita tentu berharap vaksin sinavac ini dapat membantu pemerintah menekan penyebaran virus corona..

Baca Juga: Rapid Antigen Bikin Warga Geser Merana

“Pemprov Maluku dituntut untuk meningkatkan sosialisasi agar masyarakat memiliki pemahaman yang sama bahwa program vaksin perlu dilakukan dan masyarakat harus mengikutinya dalam upaya membantu pemerintah menekan penyebaran virus corona.“Sosialisasi harus terus dilakukan sampai ke pedesaan.

Karena jika tidak maka hanya sebagian masyatakat yang ada di lingkungan perkotaan saja yang memahami. Sedangkan yang di pedesaan tidak.

“Selain itu terus mendorong masyatakat meningkatkan disiplin 3M. Karena langkah itu lebih efektif dan efisein menyegah penyebaran covid.“Kita berharap dengan kerja yang terus dibangun antara masyarakat dengan pemerintah maka kehidupan normal akan kembali bisa dinikmati bersama. Semoga. (*)