Tasane Minta Pemprov Bangun Jalan Penghgubung Leksula Kepala Madan
AMBON, Siwalimanews – Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil Kabupaten Buru dan Buru Selatan Michale Tasane, meminta pemerintah provinsi untuk membangun infrastruktur jalan yang menghubungkan Kecamatan Leksula dan Kecamatan Kepala Madan, yang hingga saat ini belum juga tersentuh.
Permintaan yang disampaikannya ini, mewakili masyarakat di dua kecamatan tersebut, yang menyampaikannya saat dirinya melakukan kunjungan reses beberapa waktu lalu.
Tak heran jika masyarakat mempunyai permintaan seperti itu, sebab sejak Indonesia merdeka hingga saat ini, kondisi jalan yang menghubungkan dua kecamatan ini khususnya menuju Desa Waituren, sangat memprihatikan bahkan, mengalami kerusakan yang sangat parah.
“Dalam kunjungan reses memang salah satu yang menjadi masalah itu terkait dengan kondisi ruas jalan menuju Desa Waituren itu sangat parah dan memprihatinkan, sehingga masyarakat menyampaikan permintaan itu,” ungkap Tasane.
Menurutnya, jika dilihat dari kondisi yang terjadi, maka Pemerintah Provinsi Maluku harus segera mengambil langkah dengan mengalokasikan anggaran bagi pembangunan infrastruktur jalan disana, sebab bila tidak dilakukan, maka masyarakat akan dirugikan.
Baca Juga: Pemprov Resmi Usulkan Penjabat Kepala DaerahKerugian yang dialami masyarakat, lantaran begitu bayak sumber daya alam pertanian yang dihasilkan masyarakat tetapi tidak dapat dioptimalkan, karena keterbatasan infrastruktur penghubung.
“Bayangkan banyak hasil pertanian tetapi tidak dapat dioptimalkan karena ongkos transportasi cukup besar dan sulit dijangkau oleh masyarakat karena harus menggunakan angkutan laut,” ujar Tasane.
Apalagi, dengan cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini justru akan mengancam keberadaan masyarakat setempat sehingga memang butuh perhatian serius untuk membangun akses jalan agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Yang pasti sebagai wakil rakyat kita akan meneruskan keluhan masyarakat ke Komisi III bersama mitra, tetapi kami hanya minta pemerintah jangan menutup mata terhadap setiap jeritan masyarakat,” ucapnya. (S-20)
Tinggalkan Balasan