AMBON, Siwalimanews – Komisi III DPRD Provinsi Maluku memastikan akan mendorong Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk mencairkan dana siap pakai, bagi penanggulangan bencana di Maluku.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku Francois Orno kepada Siwalimanews, di Baileo Rakyat Karang Panjang, Selasa (26/7) mengatakan, komisi telah menyerap seluruh aspirasi dari kabupaten/kota terdampak bencana alam, baik tanah longsor dan banjir yang mengakibatkan kerusakan sejumlah infrastruktur.

Berdasarkan data yang disampaikan, sebagian besar kaluhan kabupaten/kota hanya berkaitan dengan jalan dan jembatan yang memang sudah tidak layak lagi digunakan untuk fasilitas umum, termasuk perumahan rakyat.

Bahkan atas kejadian bencana alam, kepala daerah masing-masing kabupaten/kota telah mengeluarkan status darurat bencana sebagai salah satu prasyarat bagi BNPB mencairkan dana siap pakai bagi penanganan bencana.

“Intinya semua yang diminta oleh BNPB dalam bentuk syarat pencairan dana siap pakai telah dipenuhi, maka kita akan perjuangkan ke Jakarta,” ungkapnya.

Baca Juga: Kunjungi Lokasi Bentrok di Malra, Ini Pesan Kapolda dan Pangdam

Komisi III kata Orno, akan memperjuangkan sekaligus mendesak BNPB untuk dapat mencairkan dana yang telah tersedia, agar infrastruktur jalan dan jembatan yang terputus seperti di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku Tengah dan SBT dapat segera ditangani.

Langkah ini, harus ditempuh oleh Komisi III bersama Pemprov Maluku, mengingat ketersediaan APBD sangat minim, sehingga tidak bisa mengcover semua kebutuhan penanganan bencana.

Politisi PDIP Maluku ini berharap, dengan adanya perjuangan ke BNPB ini dapat membuahkan hasil, sehingga dapat menuntaskan semua permasalahan pasca bencana yang terjadi akhir-akhir ini.(S-20)