AMBON, Siwalimanews – Walaupun dengan keterbatasan anggaran yang ada, namun dengan semangat tinggi, atlet Tarung Derajat putri Maluku Agustina Yufita Jamlean mengukir sejarah baru, dimana atlet yang murah senyum dan pantang menyerah diarena ini, berhasil meraih tiket ke PON 2024 Aceh-Sumut.

Atlet yang sering disapa rekan-rekannya ini dengan panggilan Teuh Fitha, dibabak penyisihan berhasil mengalahkan lawan-lawannya hingga lolos ke quarter final, walaupun diputaran 8 besar, langkah Teuh Fitha terhenti saat berhadapan dengan atlet dari Jawa Timur pada Sabtu (21/10). Walaupun demikian, tiket untuk menuju ke PON 2024 telah digenggamnya.

Ketua Umum Pengprov Tarung Derajat Maluku Aurega P Latuconsina saat dikonfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya, Sabtu (21/10) mengaku, terharu dengan pretasi yang diraih oleh para telt Traung Derajat Maluku.

Pasalnya, ditengah keterbatasan yang dihadapi para atlet, namun dengan semangat dan determinasi yang tinggi telah membawa atlet-atlet Tarung Derajat Maluku berhasil meraih tiket ke ajang prestisius Pra PON 2023, dan kini mereka fokus menuju PON 2024 yang akan diselenggarakan di Aceh.

Ini adalah bukti nyata dari ketekunan dan latihan yang panjang serta sungguh-sungguh yang telah dilakukan oleh para atlet dan pengurus Pengprov Tarung Derajat Maluku.

Baca Juga: Tarung Derajat kirim 3 Atlet ke Pra PON Jabar

“Ini adalah momen membanggakan bagi kami di Maluku, terlebih lagi karena baru kali ini kami dapat berpartisipasi. Meskipun kami hanya bisa mengirimkan tiga atlet terbaik kami karena keterbatasan anggaran, alhamdulillah, salah satu dari mereka berhasil melaju ke PON 2024,” ungkap Latuconsina.

Menurutnya, ini adalah prestasi yang sangat berarti bagi Tarung Derajat Maluku, untuk itu ia berharap, atlet putri Agustina Yufitha Jamlean yang lolos ke PON 2024, namun, ada kemungkinan juga atlet Maluku lain dapat lolos ke PON dengan mendapatkan wild card.

“Saya berharap Teuh Fitha yang lolos ke PON Aceh tahun 2024 terus berlatih sehingga dapat membawa pulang medali emas untuk membanggakan Maluku, dan juga untuk kemajuan Tarung Derajat di bumi raja-raja,” harap Latuconsina.

Tarung Derajat, yang mulai dikenal di Maluku sejak 2005, mengalami stagnansi sebelumnya, namun di bawah kepemimpinan Latuconsina, olahraga ini telah mendapatkan perhatian dan dukungan penuh darinya.

“Insya Allah, dengan amanah yang diberikan, saya akan sangat memperhatikan dan mendukung perkembangan Tarung Derajat di Maluku, dan ini adalah langkah awal besar bagi kami,” ucap Latuconsina dengan penuh semangat.

Perjuangan dan dedikasi yang luar biasa dari atlet dan seluruh tim Pengprov Tarung Derajat Maluku ini, menjadi inspirasi dan harapan baru bagi kemajuan olahraga di Maluku, serta membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat dan latihan yang serius, mimpi besar dapat diraih meskipun di tengah keterbatasan.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Pengprov Tarung Derajat Maluku Jaqueline Margareth Sahetapy saat dihubungi Siwalimanews melalui telepon selulernya, Sabtu (21/10) mengaku bangga dengan apa yang diraih oleh atlet putri asal Maluku

“Selamat kepada Fitha dan teman-teman yang telah bekerja keras di Pra PON, dan berhasil meraih tiket ke PON 2024,” ucap Sahetapy.

Sahetapy juga memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Ketua Umum Tarung Derajat Maluku serta calon anggota DPR RI Michael Wattimena yang mendukung penuh ketiga atlet yang dikirimkan ke Pra PON di Bandung.

Walauapun ini merupakan yang pertama kali Tarung Derajat Maluku berpartisipasi di ajang Pra PON dengan mengirimkan tiga atletnya, namun berhasil meraih satu tiket ke PON 2024 di Aceh.

“Saya berharap semangat para atlet ini tetap dijaga, sehigga mereka dapat membawa pulang medali ke Maluku dan ini menunjukan kebanggan bagi Tarung Derajat Maluku,” harap Sahetapy.(S-06)