AMBON, Siwalimanews – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Jumat (29/5), kembali melansir jumlah pasien terkonfirmasi positif baru bertambah 14 kasus, sehingga total kasus di Maluku menjadi 215 kasus dari sebelunya 201 kasus.

Berdasarkan data yang dirilis pukul 12.00 WIT, 201 kasus terkonfirmasi ini terdiri dari pasien yang masih dirawat sebanyak 172 orang, 35 pasien dinyatakan sembuh dan 8 pasien terkonfirmasi telah meninggal dunia.

“14 Pasien positif baru ini semuanya asal Kota Ambon,” ungkap Karo Humas dan Protokol Setda Maluku, Melky Lohy dalam rilis tim gugus yang diterima redaksi Siwalimanews, Jumat (29/5).

Sedangkan, jumlah pasien yang masih dirawat sampai saat ini di berbagai rumah sakit rujukan dan LPMP serta BPSDM kata Melky, sebanyak 172 orang yang terdiri dari Kota Ambon 155 pasien, Kabupaten  Malteng 5 pasien, Kabupaten Seram Bagian Barat 2 pasien dan Kabupaten Buru 6 pasien serta Kabupaten Seram Bagian Timur 4 pasien.

“Awalnya di Kota Ambon jumlah kasus terkonfirmasi 141 kasus, dengan penambahan 14 pasien baru ini sehingga menjadi 155 kasus. Kabupaten Malteng tetap 5 kasus. Kemudian Kabupaten SBB tetap 2 kasus, sementara Kabupaten Buru 6 kasus dan Kabupaten SBT tetap 4 kasus,” urainya.

14 Kasus baru di Ambon ini menurut Melky, diketahui setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku mendapatkan hasil PCR dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Ambon hari ini, Jumat (29/5).

Sedangkan untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), berdasarkan data saat ini naik daris ebelumnya 21 orang menjadi 26 orang yang terdiri dari, Kota Ambon 19 orang, Bursel 2 orang, dan Kabupaten Malteng 4 orang dam Kabupaten Buru 1 orang.

Untuk orang dalam pemantauan (ODP)  masih tetap berjumlah 63 orang yang terdiri dari, Kota Ambon 52 orang dan Kabupaten SBT 1 orang serta Malteng 9 orang serta SBB 1 orang.

Bertambahnya 14 kasus baru ini, maka total keseluruhan kasus supek Covid-19 sesuai data Gugus Tugas Maluku pada Selasa (26/5) Pukul 12.00 WIT, bertambah menjadi 2304 kasus dari sebelumnya 286 kasus.

“Jumlah ini terdiri dari, 172  pasien yang masih jalani perawatan, 35 pasien dinyatakan sembuh dan 8 pasien meninggal dunia ditambah dengan 26 PDP dan 63 ODP. Untuk penomoran dan inisial pasien baru saat ini pihak gugus masih menanti dari pihak BTKL PP Ambon,” ucap Melky. (S-39)