AMBON, Siwalimanews – Ketua Bawaslu Kota Ambon Jhon Talabessy, mengingatkan para pengawas agar kedepankan profesionalitas dan tanggalkan kepentingan-kepentingan diri, kelompok dan lainnya dalam mengawasi seluruh tahapan kampanye yang alarmnya telah dibunyikan sejak 28 November 2023 lalu sampai dengan 10 Februari 2024, atau 1 hari sebelum masa tenang dan 4 hari sebelum hari pemungutan suara nantinya.

Pasalnya, pengawaspemilu harus punya soliditas, integritas, mentalitas dan profesionalitas serta harus solid, bahu-membahu, saling dukung satu dengan lainnya dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan.

“Tanggalkan kepentingan kita. Kita ada dalam sisi bersama untuk mengawal demokrasi ini. Kehadiran Forkopimda bersama-sama dengan kami sebagai bentuk dukungan dan dorongan untuk sama-sama mengawasi seluruh tahapan kampanye dan sekaligus mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024,” ujar Talabessy dalam apel siaga Bawaslu Kota Ambon yang berlangsung di Tribun Lapangan Merdeka Ambon, Senin (4/12).

Menurutnya, ini bukan soal fisik, tetapi ini sebagai bentuk kesiapan dan kesiagaan sebagai jajaran pengawas untuk siap mengawasi pemilu.

“Kami terus meningkatkan kapasitas dan intelektual wawasan para pengawas agar handal dan mumpuni serta berintegritas untuk mengawal proses demokrasi yang akan berlangsung sepanjang tahun 2023 hingga puncaknya 2024 nanti,” tuturnya.

Baca Juga: Pemkab Malteng Luncurkan Program Dompet Siyafa

Untuk itu, ia juga mengingatkan agar para pengawas tetap menjaga mental, sikap serta fisik yang berkaitan dengan kesehatan. Mengingat dalam tahapannya nanti 24 jam pengawas siap menjalankan tugasnya.

“Kita telah diutus dan dipercayakan untuk menjadi seorang penyelenggara pemilu yang juga bisa bekerja sepenuh waktu yang mana kita mengorbankan seluruh waktu dan hari-hari hidup kita dengan keluarga kita, dengan orang-orang yang kita cintai. Itu adalah sumpah janji kita yang telah diucapkan untuk memberikan sepenuh waktu untuk melakukan tugas-tugas penyelenggara pemilu, yaitu mengawasi seluruh tahapan pemilu sampai di tahun 2024 nanti,” tandasnya.

Selain itu kata Talabessy, para pengawas juga saling berkoordinasi terhadap segala bentuk hambatan dan tantangan yang ditemui di lapangan agar bisa ditindaklanjuti bersama Forkopimda pada bidangnya masing-masing.

“Jadi tidak perlu takut dan gentar dalam menjalankan tugas, yang penting kita berdiri diatas kebenaran dan keadilan. Kita tidak berjalan sendiri, ada Tuhan, ada TNI-Polri dan pemda yang senantiasa mendukung tugas-tugas pengawasan, jadi kalau kita mengalami kesulitan atau ancaman di lapangan, segera dilaporkan agar kita bisa berkoordinasi untuk melakukan pengamanan,”pesannya. (S-25)