Tak Lama Dirawat, Warga Ambon Positif Covid Meninggal
AMBON, Siwalimanews – Warga Kota Ambon terpapar Covid-19 kembali meninggal dunia, Senin (14/12). Kali ini warga Kelurahan Batu Gajah berinisial ML.
Lelaki 36 ini meninggal dunia di RSUD dr. M Haulussy, setelah dirawat beberapa jam.
ML dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 02.30 WIT dengan penyakit penyerta yang mengarah ke covid. Namun baru menjalani perawatan hanya beberapa jam, sekitar pukul 08.50 WIT, ia meninggal dunia.
“Kita turut prihatin juga karena rata-rata yang meninggal masuk rumah sakit itu hanya satu dua hari sudah meninggal dunia,” kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Senin (14/12).
Kasrul mengatakan, ML tidak sampai sehari mendapat pera-watan medis sudah meninggal dunia. Olehnya ia menghimbau masyarakat untuk tidak takut ke rumah sakit kalau mengalami gejala flu, batuk dan demam.
Baca Juga: Mei, Vaksin Covid-19 Novavax Didatangkan dari Amerika“Kalau kita sayang diri, keluarga dan seterusnya, apabila ada gejala yang menyerupai flu, batuk dan demam langsung ke rumah sakit terdekat atau puskesmas,” ujarnya.
Selama ini, kata Kasrul, masyarakat mungkin masih takut untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. Namun jangan sampai parah baru datang untuk berobat.
“Saya katakan demikian, karena kasus yang terjadi di Kota Ambon rata-rata masuk sehari dua sudah meninggal,” ujarnya.
Setelah dinyatakan meninggal, tim medis kemudian melakukan pemulasaraan jenazah didampingi oleh pihak keluarga ML yang diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh pendeta.
“Kita turut berduka cita atas meninggalnya Almarhum ML, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan penghiburan,” ujar Kasrul.
Dengan meninggalnya ML, maka jumlah pasien covid yang meninggal di Maluku sebanyak 70 orang. “Kota Ambon yang terbanyak, yaitu 45 orang,” ungkap Kasrul.
Istri Kabag Humas
Sebelumnya Istri dari pejabat Pemkot Ambon, yakni Marlen R Slarmanat (53) meninggal dunia dalam perawatan di RSUD dr M Haulussy, Jumat (11/12).
Istri Kabag Hukum Pemkot Ambon ini tercatat masuk di RSUD dr M Haulussy Ambon pada, Sabtu (5/12) pukul 16.35 WIT dengan comorbid atau penyakit bawaan menjurus ke Covid-19.
“Benar pasien asal Kota Ambon pada Jumat (11/12) pukul 03.25 WIT dini hari meninggal dunia di ruang isolasi RSUD Ambon,” ungkap Ketua Harian Satgas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan di Kantor Gubernur, Jumat (11/12).
Tim medis kemudian berkoordinasi dengan pihak keluarga agar almarhumah dimakamkan sesuai protokol Covid-19. Setelah disetujui, kemudian dilakukan proses pemulasaran jenazah almarhumah di RSUD dr M Haulussy.
Jenazah kemudian dibawa menuju TPU khusus covid di Hunuth pada pukul 10.20 WIT yang didahului dengan doa pelepasan oleh keluarga yang dipimpin pendeta dari Gereja Protestan Maluku. (S-39)
Tinggalkan Balasan