PIRU, Siwalimanews – Dalam rangka menyongsong HUT ke-78 Kemerdekaan RI, maka Pemerintak Kabupaten Seram Bagian Barat menggelar senam sehat bersama dan lomba yel yel antar PKK.

Kegiatan ini diawali dengan senam sehat bersama yang dipimpin Sekda Alvin Tuasuun dan Ketua TP PKK Norma Iriana Chandra As’aduddin diikuti oleh  Forkopimda, para pimpinan OPD, masyarakat dan seluruh ASN di Lingkup Pemkab SBB.

Selain senam sehat,  juga dilkasanakan lomba yel-yel yang diperagakan oleh ibu-ibu PKK yang tersebar di 11 kecamatan, yang berlangsung di pelantaran tugu oma opa,  Jumat (11/08).

Selain lomba yel-yel juga dilaksanakan lomba sepeda santai, dan pertandingan futsal eksebisi. Sebelumnya juga telah dilaksanakan pencanangan lomba road race, sidang Isbat, bakti sosial donor darah dan gerakan keroyok stunting.

Kabag Tata Pemerintahan dan Kerjasama Setda SBB yang juga Sekretaris Panitia perayaan HUT Kemedekaan Ibu Eta Herlin kepada Siwalimanews disela-sela lomba, Jumat (11/08) mengatakan, semua rangkaian acara lomba dan kegiatan lainnya dalam rangka menyongsong HUT Kemerdekan RI ke-78, bukan saja dilakukan di Kota Piru, tetapi di 11 kecamatan dan desa/dusun.

Baca Juga: Pemkot Ambon dan Pemkab Aru Jalin Kerjasama

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kebersamaan di antara ASN dan aparatur di instansi lainnya serta masyarakat di bumi Saka Mese Nusa.

“Kami mengharapkan lomba yang dilaksanakan itu, mampu meningkatkan motivasi dan komitmen, untuk memajukan pembangunan di segala sektor,” ungkapnya.

Selain itu kata Eta, pelaksanaan lomba kemerdekaan menjadi ajang untuk memacu semangat dengan melahirkan kreatif dan inovasi yang  dilakukan ASN di OPD masing-masing, serta masyarakat di daerah ini sehingga mendorong percepatan pembangunan di daerah.

“Selaku pemda kami mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk menjadikan peringatan hari Kemerdekaan RI ini, menjadi motivasi dalam bekerja sesuai bidangnya, guna mendorong pembangunan daerah di segala sektor,” tuturnya.

“Kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi, persatuan, dan kesatuan di antara ASN, forkopimda dan masyarakat di daerah ini,” pungkasnya.(S-18)