DOBO, Siwalimanews – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru berkomitmen menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing di daerah tersebut.

Pasalnya, pendidikan yang berkualitas, memberikan bekal untuk perwujudan masyarakat yang memiliki akhlak dan pengetahuan luas, melahirkan SDM dengan keterampilan khusus dan sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.

“Ketersediaan SDM yang handal, baik dari segi jumlah maupun mutu, merupakan tantangan terbesar yang sementara kita hadapi sekarang,” tandas Wakil Bupati Aru, Muin Sogalrey dalam sambutannya saat menghadiri dies natalis ke tiga PSDKU Unpatti Aru, di aula Cenderawasih Dobo, Selasa (31/8).

SDM Aru kedepan kata Wabup, mampu kuasai teknologi, cerdas dan inovatif sehingga mampu memanfaatkan sumberdaya alam secara bijaksana,

Selain itu, dengan SDM yang berkualitas dapat perkuat pada sektor pelayanan kesehatan, pelatihan ketrampilan kerja, peningkatan akhlak, moral, peningkatan demokrasi dan penghormatan akan HAM, serta hal-hal strategis lainnya.

Baca Juga: Nelayan SBB Hilang di Perairan Pulau Kelang

“Kita semua berharap PSDKU Unpatti sebagai lembaga pendidikan tinggi terbesar di Provinsi Maluku dalam upaya melakukan program merdeka, belajar kampus secara bertahap terus dikembangkan melalui kerja sama dengan perguruan tinggi lain, baik negeri maupun swasta, agar dapat bersaing dengan Perguruan Tinggi lainnya,” ucapnya.

Wabup berharap, PSDKU Unpatti di Aru dapat menghasilkan SDM yang berkualitas dan bermartabat dalam rangka menghadapi tantangan peradaban global, dengan upaya memanfaatkan kemajuan teknologi Informasi dan komunikasi dalam mempermudah akses konektivitas dan membuat persaingan makin terbuka, terutama kehandalan SDM yang berperan menjadi tokoh sentral dalam era globalisasi.

“Untuk itu saya juga menghimbau kepada seluruh civitas akademika pada PSDKU Unpatti agar dapat membangun kerja sama bersama pemerintah dalam kewaspadaan terhadap krisis kesehatan global yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19,” pintanya.

Hal ini kata wabup, menjadi beban tersendiri untuk tenaga pengajar ataupun seluruh mahasiswa, jadilah agen pembaruan dan agen pembangunan, ditengah masalah yang dihadapi bangsa dan negara, tunjukanlah prestasi.

Sementara Rektor Unpatti, M J Saptenno dalam sambutanya yang disampaikan melalui virtual berharap 56 wisudawan dari masing-masing program studi, yakni Hukum (23 orang), Bahasa Inggris (3 orang), PGSD (5 orang), Matematika (7 orang) dan Akuntansi (18 orang), agar kedepannya mampu menjadi sarjana yang berintelektual ditengah-tengah masyarakat serta menjadi pembaruan bagi bangsa dan negara, terutama mendorong pertumbuhan ekonomi di Maluku secara umum dan daerah secara khusus pada masa pandemi sekarang ini.

“Kita berharap kedepannya 56 sarjana dari masing-masing program studi ini dapat menjadi sarjana yang intelektual serta pembaruan bagi bangsa dan negara,” harap Rektor. (S-25)