PIRU, Siwalimanews – Demi peduli dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, siswa dan para guru SMP Negeri 4 Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menanam 200 pohon mangrove.

Penanaman pohon mangrove dua hektar ini dipusatkan dipesisir pantai Desa Ety, Kecamatan Seram Barat, dengan tujuan untuk mencegah terjadinya abrasi di pesisir pantai, Sabtu (12/11).

Kegiatan penananaman 200 pohon manggrove ini melibatkan sedikitnya ratusan  siswa khususnya siswa SMP Negeri 4 Seram Barat. Penanaman pertama oleh Kepala Sekolah (Kepsek) disusul dewan guru dan para siswa.

Kepala SMP Negeri 4 Seram Barat, Welminci Manupassa kepada Siwalima usai melakukan penanaman mengungkapkan, penanaman 200 pohon manggrove ini merupakan tahap awal, dan akan dijadikan sebagi program tahunan sekolah.

“Penanamn kali ini sementara kami pustkan untuk wilayah pesisir pantai Ety saja, tetapi di tahun-mendatang akan dilakukan pesisir pantai di wilayah lain atau desa-desa tetangga karena sudah penjadi program tahunan sekolah,” tuturnya.

Diungkapkan, saat ini program penanaman pohon manggrove masih dalam lingkungan sekolah saja, dan kedepan pihak sekolah akan melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup.

Dengan kerja sama ini, kata Kepsek, maka di tahun kedepan program sekolah penanaman manggrove ini bisa melibatkan pemerintah daerah. Hal ini juga demi menekankan pentingnya menanamkan kesadaran dalam menjaga dan kelestarian sejak dini.

Menurutnya, dengan menanam pohon mangrove banyak manfaat yang diperoleh, seperti mengurangi pemanasan global, mengurangi kadar gas CO2, abrasi pantai dan banjir.

“Gerakan penanaman pohon mangrove yang melibatkan para siswa merupakan program sekolah kami ini, untuk menanamkan kesadaran dan kepedulian para pelajar sejak dini,”  ujarnya.(S-18)