MASOHI, Siwalimanews – Abdul Kayum Tehuayo siswa kelas 3 SD ini terbaring melah di di RSUD Masohi karena divonis dokter menderita Leukemia atau Kanker darah.

Dinas Pendidikan baru mengetahui keberadaan siswa asal Kecamatan Tehoru tersebut melalui media sosial. sejumlah sekolah kemudian mengakomodir guru-guru  bergotong-royong membantu meringankan beban siswa malang tersebut,Senin (6/3).

“Kami terpanggil untuk ikut menanggung beban keluarga anak kami Abdul Kayum Tehuayo. Dia adalah salah satu siswa si Maluku Tengah,” kata Kepsek SMPN 2 Masohi Saparun Sitania.

Ia mengaku kunjungan ini adalah wujud dari panggilan moral, sekaligus ikut membantu meringankan beban.

Dia mengaku setelah mendapat informasi dari media massa, soal ada anak didik dari Kecamatan Tehoru yang membu­tuh­kan uluran tangan dan bantuan.

Baca Juga: Aru Jadi Fokus Pengelolaan Perikanan Berbasis Ekosistem

“Kami berterima kasih kepada rekan rekan PWI Malteng yang telah mempublikasi masalah ini. Jadi setelah informasi ini kami terima, hari ini kami boleh berkesempatan mengunjungi anak kita ini,” katanya.

Dengan bantuan yang diberi­kan, ia juga berharap ada pihak lain yang juga turut menyumba­ng­kan sedikit kelebihannya sehingga harapan keluarga untuk membawanya ke Makasar dapat dilakukan dengan cepat.

Sitania menambahkan selain guru dan kepala sekolah di Masohi, pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan guru kecamatan lainnya. Dia berharap langkah yang sama dapat pula dilakukan para guru dari kecamatan lainnya atau dari Malteng seluruh. (S-17)