AMBON, Siwalimanews – Kasrul Selang dipercayakan memimpin Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) Maluku periode 2021-2025.

Pelantikan mantan sekda Maluku berdasarkan Surat Keputusan APWI Nomor: KEP-063/DPP-APWI/VI/2022 tentang penetapan dan pengesahan susunan pengurus dan resmi dilantik oleh Ketua Umum DPP APWI, Budiarso Teguh Widodo, secara virtual di Aula BPSDM Maluku, Kamis (7/7).

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) APWI Maluku mengaku apa yang dilakukan oleh APWI menjadi panutan bagi aparatur sipil negara.

“Setiap tindakan widyaiswara adalah panutan bagi ASN, baik dan buruknya ASN juga bagian dari akibat tindakan sendiri, untuk itu mari kita samakan frekuensi kita agar semangat dan energy positif kita miliki beresonansi sampai ke pelosok negeri bumi raja raja,” ujarnya.

Ditempat yang sama Wakil Gubernur Barnabas Nathaniel Orno yang membacakan sambutan gubernur mengatakan sebagai guru bangsa, widyaiswara dituntut menjadi garda terdepan dalam penyiapan ASN yang unggul di era digital learning.

Baca Juga: Wagub Harap DPRD Semangat Kerja untuk Rakyat

Hal ini, tidak dapat dihindari karena perkembangan teknologi informasi yang dibarengi oleh revolusi industri 4.0 menghadapkan ASN pada era (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity) diitandai juga dengan transformasi besar-besaran dan penemuan inovasi baru.

“Sebagai organisasi profesi yang menaungi setiap pejabat fungsional widyaiswara, APWI harus mampu secara terstruktur berkolaborasi menciptakan inovasi-inovasi baru dalam bidang pengembangan kompetensi ASN, pesanya.

Selain itu, tantangan widyai­swara ke depan semakin banyak dan kompleks namun dirinya yakin, APWI Maluku bisa maju apabila setiap anggotanya memi­-liki fokus dan arah yang sama.

Widyaiswara menurutnya dituntu juga memiliki kecepatan serta kemampuan adaptasi terhadap segala perubahan kondisi. Salah satunya dengan kemajuan teknologi informasi.

“Sebagai ketua terpilih, semoga amanah, sehingga dapat membangun kompetensi yang lebih baik bagi pejabat fungsional widyaiswara yang tergabung di dalam organisasi profesi widyaiswara ini,” harapnya. (S-25)