AMBON, Siwalimanews – Kementerian Perindustrian terus mendorong peningkatan wirausaha baru dengan mengutamakan potensi yang dimiliki setiap daerah termasuk di Maluku melalui bimbingan teknis penumbuhan dan pengembang Wira Usaha Baru Industri Kecil dan menengah atau WUB IKM.

Anggota Komisi VII DPR Mercy Barens saat menutup kegiatan Bimtek WUB IKM di Manise Hotel, kamis (7/7) mengatakan Kementerian Perindustrian secara umum memberikan pelatihan teknis terhadap sebelas jenis produk yang sesuai dengan keunggulan yang dimiliki masing-masing daerah baik.

Untuk Maluku sendiri kementerian mendorong pengembang wira usaha baru industri kecil dan menengah di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Ka­bupaten Kepulauan Aru, Kabu­paten Seram Bagian Barat dan Kota Ambon.

“Produk-produk yang dilatih jika diberdayakan dengan baik maka berpotensi menjadi produk unggulan yang dapat meningkatkan pendapatan keuangan daerah serta memberi dampak bagi ekonomi daerah,” ingatnya.

Dijelaskan, ilmu yang didapat janganlah hanya sebatas pada pelatihan tetapi harus dikembangkan kedalam usaha-usaha yang dapat bernilai ekonomis yang tentunya harus mendapatkan pendampingan dari Dinas Perindustrian kabupaten dan kota.

Baca Juga: Proyek Air Baku Gagal, DPRD Kecam BWS

“Semua pilihan ini disampaikan langsung ke lapangan, kita tinggal menerima aspirasi dari bawah dan pelatihan yang dilakukan bukan sekedar pelatihan biasa tetapi satu paket mulai hulu sampai hilir, pengenalan awal, WUB hingga bagaimana mendapatkan ijin dan lainnya,” ungkapnya.

Sebagai anggota komisi VII dirinya terus mendorong agar program pelatihan WUB IKM terus dilakukan didaerah-daerah lain, apalagi Maluku yang memiliki potensi yang sangat banyak yang jika dikelola akan menjadi produk yang berdaya saing tinggi.

Jika pemerintah ingin berinvestasi maka harus investasi bagi anak Maluku sendiri, artinya harus terbuka untuk investasi dari luar tetapi harus mengutamakan anak Maluku melalui industri kecil dan menengah.

“Saya percaya akan terjadi di Maluku sepanjang ada goodwill dan kemauan yang kuat dari semua pemangku kepentingan baik DPR, Pemprov Maluku, DPRD maupun kabupaten dan kota,” jelasnya.

Politisi PDIP Maluku ini meminta semua elemen pemerintahan untuk berkolaborasi cerdas dan jangan lagi terkendala dengan birokrasi yang dapat menghabiskan waktu akibatnya kita ketinggalan.

Barens optimis jika Industri Kecil Dan Menengah dikembangkan maka Maluku kedepannya dapat keluar dari kemiskinan dan sejajar dengan daerah lain di Indonesia. (S-20)