AMBON, Siwalimanews – Setelah sejumlah anggota DPRD Kota Ambon periode 2019-2024 daerah pemilihan Ambon III meliputi Kecamatan Nusaniwe ‘keok”, giliran tiga petahana di Sirimau II ikut tumbang.

Dapil Sirimau II menjadi Kecamatan terakhir di Kota Ambon yang melakukan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat PPK.

Hasil pleno rekapitulasi yang dipimpin Ketua PPK Sirimau, Stevy Silkate di Gedung Sport Hall, Karang Panjang, Rabu (6/3) malam menunjukan, tiga petahana tumbang.

Mereka yang gagal pertahankan kursi dari dapil Sirimau II adalah Rustam Latupono (Gerindra), Margareth Siahay (Golkar) dan Johan van Capelle (Perindo).

Gerindra dan Golkar kehilangan kursi pada dapil ini. Sedangkan Capelle dengan perolehan 1.322 suara tergeser oleh pendatang baru, Hamsudin dengan perolehan 1.661 suara.

Latupono meski meraih suara signifikan sebanyak 1.376, namun kandas pada akumulasi jumlah suara partai yang hanya mencapai 2.425.

Posisi Gerindra tergeser oleh PAN dengan akumulasi suara partai unggul tipis yakni 2.481. Dengan perolehan suara tersebut mengantarkan caleg atas nama Maad Patty dengan jumlah 746 suara.

Sementara Siahay, meski berhasil meraih 915 suara, namun akumulasi jumlah suara partai Golkar hanya mencapai 1.564. Posisi Golkar tergeser oleh pendatang baru dari PDI Perjuangan yang juga perdana meraih kursi dari dapil ini.

Selanjutnya, dari PKS ada Malik Raudhi Tuasamu 1.057 suara, dengan akumulasi suara partai 6.365, petahana Nathan Palonda dari NasDem 1.668 suara, akumulasi suara partai 6.020. Petahana Gunawan Mochtar 2.245 suara, akumulasi suara partai 5.558. Kemudian Fadli Toisuta dari Demokrat 1.798 akumulasi suara partai 4.797. Petahana Andi Rahman dari PPP juga masih bertahan dengan perolehan 1.629 suara, dengan akumulasi 4.732 suara partai.

Hamsudin dari Perindo 1.661 suara dengan akumulasi 3.582 suara partai, Aris Soulisa dari PDI Perjuangan 2.037 suara dengan akumulasi 3.195 suara partai, dan petahama Hadianto Djunaidi dari Hanura 2.061 suara dengan akumulasi 2506 suara partai.(S-25)