NAMLEA, Siwalimanews – Aparat keamanan dan Bawaslu sepakat menciptakan pemilihan umum 2024 dan pemilihan kepala daerah yang damai di bumi Retemena Barasehe.

Hal ini disepakati bersama antara Kapolres Buru AKBP Nur Rahman dan ketua serta komisioner Bawaslu di ruang kerja kapolres, Kamis (27/4).

Pertemuan yang dilakukan dua pihak itu masih dalam suasana lebaran sekaligus saling bersilaturahmi dan mengenal satu dengan yang lain.

Kapolres mengatakan, kalau jajaran intel akan terus melakukan monitoring setiap kegiatan tahapan Pemilu 2024 di daerah itu.

“Selain itu tim Gakumdu juga akan selalu berkoordinasi dengan Bawaslu dalam penangan sengketa Pemilu 2024 nanti,” ungkapnya.

Baca Juga: Sopi Bakal Jadi Produk Legal

Untuk itu, kapolres berharap sinergitas antara dua lembaga terus terjalin demi menciptakan pemilu yang aman dan damai.

“Saya harap pertemuan akan terus berlanjut. Kami pihak kepolisian akan selalu mendukung demi terciptanya pemilu yang aman di Kabupaten Buru,” terangnya.

Ketua Bawaslu Fatih Haris Thalib menambahkan saat ini pihaknya terus melakukan pence­gahan dan pengawasan terhadap penyusunan daftar pemilih, serta pencalonan anggota DPRD.

“Suhu Politik secara umum lebih kondusif, berbeda dengan Kabupaten-kabupaten lain di Maluku,” jelas Fatih.

Menyinggung soal Waehotong, Fatih mengaku kalau Bawaslu pernah melakukan investigasi di Waehotong terkait tapal batas Kabupaten Buru dan Buru Selatan.

“Kami juga akan melakukan rapat dengan Parpol di Buru terkait dengan pemasangan spanduk maupun hal-hal lainnya, “ lanjut Fatih.

Hadir juga dalam pertemuan itu Kabag Ops, AKP Uspril W Futwembun, Kasat Reskrim Iptu Aditya Bambang Sundawa. Sementara dari pihak Bawaslu ada Komisioner Hamdan Jafar dan Amran Sakula, beserta seluruh kordiv organisasi dan SDM Panwascam. (S-15)