NAMLEA, Siwalimanews – Kepolisian Resort Pulau Buru memastikan akan melakukan pemeriksaan terhadap Nakhoda KM Dorolonda terkait jatuhnya kontainer berisi bahan beracun dan berbahaya di perairan dekat Dermaga Namlea,  yang mengakibatkan ribuan ikan mati akibat keracunan.

Kapolres Buru AKBP Nur Rahman dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Sabtu (29/4) menjelaskan, pemeriksaan terhadap Nakhoda KM Dorolonda dijadwalkan akan berlangsung pada, Senin (1/5).

“Tanggal 1 mei 2023 dijadwalkan penyidik akan melakukan pemeriksaan tambahan kepada nahkoda, kepala kamar mesin, mualim, serta ABK KM Dorolonda,” ungkap kapolres.

Kasus jatuhnya konteiner ini, menurut kapolre, proses hukumnya masih terus berlanjut guna mencari serta menangkap pelakunya. Setelah hasil pemeriksaan sampel barang bukti sudah keluar, penyidik juga akan melakukan pemeriksaan saksi ahli pidana dan saksi ahli lingkungan hidup.

Hingga kini, penyidik Satreskrim Polres Buru telah melakukan pemeriksaan sebanyak 22 saksi, termasuk saksi yang berada di Namlea maupun yang ada di Makassar. Sementara sampel dari bahan-bahan yang berada di dalam konteiner, telah dilakukan pemeriksaan uji laboratorium di laboratorium forensik Mabes Polri Cabang Makassar.

Baca Juga: Leatemia Desak DPP Turunkan Carateker Ganti MI

“Tinggal menunggu hasil pemeriksaan sampel tersebut dan apabila sudah keluar hasilnya akan kami sampaikan kembali, ” janji kapolres. (S-15)