AMBON, Siwalimanews – Tasrik Hitimala (23) Warga Namrole korban terseret arus Sungai Waetina, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Minggu (26/6).

Korban ditemukan setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian selama 3 hari, terhitung Kamis (23/6) hingga Minggu (26/6) kemarin.

Kepala Kantor SAR Ambon Mustari kepada wartawan Senin (27/6) menjelaskan, pada hari ketiga dua regu kembali dikerahkan melanjutkan pencarian pada arah barat dan selatan Sungai Waetina dengan jarak kurang lebih 11 km. Dalam pencarian itu, tim menggunakan rubber boat.

“Regu 1 yang terdiri dari Rescuer Pos SAR Namlea dan Polairud Polda Maluku bergerak menyisir sejauh 6 km dari lokasi kejadian, sementara regu 2 yakni BPBD Kabupaten Buru Selatan, Polsek Namrole dan masyarakat sekitar bergerak menyisir tepian sungai sejauh 5 km dari lokasi kejadian. Pencarian terus dilakukan hingga pukul 1 siang dimana tim SAR gabungan sedikit mengalami kendala akibat curah hujan yang turun cukup lebat hingga membuat sungai meluap,” ungkap Mustari.

Setelah cuaca memungkinkan kata Mustari, tim kembali menyisir area sungai, dan menemukan korban sekitar 7 km dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Bupati Masih Ragu Bantu Korban Bencana Puting Beliung

“Pencarian pun terus dilakukan, dengan memperhatikan faktor keselamatan. Pada pukul 15.30 WIT, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban di 7 km dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia. Korban selanjutnya dievakuasi menuju RSU Kota Namrole guna dilakukan pemeriksaan,” jelas Mustari.

Dengan ditemukanya korban kata Mustari, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing. (S-10)