AMBON, Siwalimanews – Anggota DPRD Provinsi Maluku Hatta Hehanusa mengaku kecewa dengan sikap Pemkot Ambon yang tak merespon laporannya menyangkut dengan seumlah pohon di kawasan Jalan Jenderal Sudirman yang membahayakan para pengguna jalan.

Menurutnya, kejadian pohon tumbang yang terjadi, Rabu (23/3) pagi tadi yang menimpa tiga pengendara sepeda motor, seharusnya tidak terjadi jika pemkot saat itu merspon laporannya.

Pohon yang tumbang ini pernah ditabrak oleh mobil kontener dua bulan yang lalu. Namun usai tabrak, mobil konteneir itu pergi begitu saja tanpa melakukan evakuasi pohon besar itu.

“Saya sempat melihat ulang rekaman tabrakan itu di CCTV rumah saya, namun mobil kontener itu pergi begitu saja usai tabrak, kemudian saya bersama warga coba untuk potong dahan yang sudah ditabrak,” ucap Hehanusa kepada wartawan di Ambon, Rabu(13/3).

Hehanusa mengaku, setelah kejadian itu, ia sempat menyampaikan persoalan ini kepada pihak Pemkot Ambon, namun tidak ada respon sama sekali hingga saat ini.

Baca Juga: Polresta Ambon Dipercayakan Jadi Tuan Rumah Pelatihan IPSE-S1

Memang benar pohon itu berada pada bahu jalan nasional yang merupakan tanggung jawab pihak Balai Jalan. Namun persoalannya, jika pohon tersebut ditebang, maka Dinas Lingkungan Hidup Kota Ambon akan meminta ganti rugi.

Padahal, ini menyangkut dengan keselamatan warga kota, apakah harus menunggu sampai ada banyak korban dulu baru ditabang atau menunggu pohon-pohon itu tumbang sendiri dan akhirnya masyarakat yang jadi korban, seperti yang terjadi pagi tadi.

“Kita inginkan pihak Balai Jalan segera ambil langkah untuk berkoordinasi dengan Pemkot Ambon untuk menata pohon-pohon yang memang sudah saatnya untuk ditebang maupun dipangkas,” pinyanya.

Kenapa demikian, sebab masalah ini menuirut Hehanus sangat rawan, apalagi, pohon-pohon ini akarnya sudah menyebar diatas permukaan tanah.

“Untuk itu, sekali lagi kami minta pemkot dan Balai Jalan Nasional untuk berkoordinasi agar pohon-pohon yang ada di seputaran Jalan Jenderal Sudirman maupun di dalam kota dan sekitarnya segara ditabang atau dipangkas,” harapanya.

Pasalnya, tambah Hehanusa, kejadian seperti ini bukan hanya baru terjadi satu kali, namun sudah beberapa kejadian yang sama terjadi, bahkan ada yang menimbulkan korban jiwa.

Ia berharap, kejadian yang menimpa tiga korban pada, Rabu (23/3) pagi tadi tidak lagi terulang, jika pemkot benar-benar peduli terhadap keselamatan warga kotanya. (S-21)