AMBON, Siwalimanews – Abdul Manaf (22), warga Desa Namlea, Kabupaten Buru, ditemukan tewas gantung diri.

Informasi yang berhasil dihimpun Siwalimanews, Minggu (26/6) menyebutkan, korban pertama kali ditemukan oleh ibunya, Hj Aisyah (47), pada Minggu pukul 07.30 WIT, di kamar tidur korban, di kawasan Pasar inpres (bagian pantai), Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru.

Saat itu, ibu korban hendak mengantarkan makan pagi kepadanya, tiba-tiba menemukan anaknya dalam posisi tergantung dengan tali rafiah berwarna putih dengan dilapisi kain handuk kecil berwarna merah, dibagian leher, dimana posisi leher juga terikat.

Ibu Korban sontak berteriak minta tolong, dan memanggil Ketua Paguyuban Buton La Ode Iqbal, untuk melihat kondisi Korban sekaligus menghubungi pihak kepolisian.

Pasca penemuan korban, dari analisa pihak kepolisian, korban meninggal akibat depresi yang tinggi dan tidak mampu menenangkan dirinya, sehingga selama ini korban lebih memilih menyendiri untuk menyelesaikan permasalahan hidup yang dihadapinya.

Baca Juga: 20 Tahun, Bau Busuk Limbah KFC Cemari Kawasan Amplaz

Selain itu, kurangnya kepedulian pihak keluarga juga diduga menjadi pemicu sehingga kurun waktu bertahun-bertahun, korban memilih menyendiri serta mengambil cara pintas dengan cara gantung diri untuk menyelesaikan permasalahan hidup yang mungkin sampai saat ini masih menjadi beban pikirannya.

Diketahui, dari pemeriksaan tim Ident Reskrim di TKP, tidak terdapat tanda-tanda kekerasaan pada tubuh Korban. Hanya ada tanda bekas jeratan tali pada korban, serta tanda-tanda kematian akibat gantung diri.

Dengan itu, pihak kepolisian memprediksi, sangat dimungkinkan korban melakukan bunuh diri dikarenakan depresi dalam masalah keluarga.

Keluarga korban dapat menerima dan menganggap kejadian ini murni akibat musibah yang dilakukan oleh korban sendiri. (Mg-1)