AMBON, Siwalimanews – Sempat dilaporkan hilang akibat terjatuh ke laut, Nelayan Airlouw, Desa Latuhalat Kecamatan Nusaniwe, ditemukan sudah tidak bernyawa, Minggu (14/2).

Korban  Johan Watilete (48) diperkirakan terjatuh dari long boat miliknya Ming­gu (145/2) sekitar pukul 08.00 WIT pada koordinat : 03° 46.686′ S – 128° 9.420′ E atau jarak ke LKK : ± 11 NM dan heading : 159° tenggara dari Kansar Ambon.

“Kita dapat kabar dari keluarga korban, Rein yang melaporkan sekitar jam 08.00 WIT korban terjatuh dari long boat dan hilang, korban sementara dalam proses pencarian tim,” kata Kepala Basarnas Ambon, Mustari dalam rilis yang diterima Siwalima, Minggu (14/2).

Sebelum tim Basarnas sampai ke lokasi kejadian, masyarakat dan nelayan setempat sudah mela­kukan pencarian terlebih dahulu.

“Memang sudah dilakukan pen­carian oleh masyarakat setempat namun sampai saat ini masih nihil, sekarang tim sudah tiba di lo­kasi dan terus melakukan pen­cairan,” terang Mustari.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Maluku

Pencarian ini juga kata Mustari melibatkan 7 orang personil dari tim Rescue Kansar Ambon, aparat TNI dan polri serta 15 warga setempat. “Pencairan masih dilakukan, namun korban ditemukan,” ujar Mustari.

Namun sekitar pukul 14.13 WIT korban akhirnya ditemukan oleh sudah tidak bernyawa lagi.

“Korban ditemukan oleh tim SAR Gabungan pada koordinat 03° 46.277′ S – 128° 9.246′ E atau sekitar 10 meter dri lokasi jatuhnya korban dari atas long boat miliknya,” ungkap Mustari.

Jasad korban kemudian dievakuasi oleh tim SAR gabungan menuju ke rumah korban untuk di semayamkan.

Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR pencarian dan penyelamatan terhadap warga dusun Airlow dinyatakan ditutup

“Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencairan termasuk masyarakat kami ucapkan terima kasih,” tandasnya. (S-39)