AMBON, Siwalimanews – Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Maritim Ambon mengeluarkan peringatan akan adanya gelombang tinggi di sejumlah perairan di Maluku, Minggu (14/2).

Gelombang dengan tinggi 1,25-2,50 meter (sedang) berpeluang terjadi dihampir seluruh perairan di Maluku mulai tanggal 14-15 Februari  2021.

Kepala BMKG Stasiun Meteo­rologi Maritim Ambon Ashar me­-nga­takan peringatan dini gelom-bang tinggi yang berlaku pada 14 -15 Februari pukul 09.-00 WIT

Hal ini diakibatkan oleh pola angin di wilayah Indonesia Bagian Utara pada umumnya bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepataan angin berkisar 5-20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia Bagian Selatan umumnya bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Bintan, Kepulauan Lingga, Laut Natuna, Laut Jawa, Laut Flores, Laut Sulawessi, Perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Laut Maluku, Perairan Utara Halmahera, Laut Seram dan Laut Banda

Baca Juga: Musrenbang Jadi Landasan Pembangunan Daerah

“Jadi tinggi gelombang 1,25-2,50 meter (sedang) berpeluang terjadi di Laut Seram Bagian Timur, perairan Buru, perairan Ambon-Lease, perairan Selatan Pulau Seram, Laut Banda, perairan Sermata-Leti, perairan Babar, perairan Tanimbar, perairan Kei, perairan Aru dan Laut Arafura,” kata Ashar.

Untuk itu BMKG Stasiun Maritim Ambon berharap kepada seluruh masyarakat atau nelayan memperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Di ingatkan untuk perahu nelayan dilarang berlayar pada kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang diatas, 1,25 meter. Untuk kapal tongkang dilarang berlayar dimana kecepatan angin diatas 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter

Sedangkan kapal ferry dilarang berlayar pada kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang diatas 2,5 meter sementara kapal ukuran besar seperti kapal kargo/ kapal pesiar dilarang berlayar pada kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang diatas 4, 0 meter.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” tegasnya. (S-39)