AMBON, Siwalimanews – Kepala Badan Kepegawaian dan Sumberdaya Manusia, Benny Selanno membeberkan terdapat 39 jabatan kepala sekolah dasar (SD) di Ambon yang sampai dengan saat ini tak kunjung terisi atau kosong.

“Akibat dari kepala sekolah itu pensiun atau berhenti karena alasan lain,” kata Selanno, kepada wartawan, di ruang kerjanya, Selasa (27/7).

Menurutnya, Pemkot telah mempersiapkan seleksi kepada calon kepsek. Hanya saja, keadaan kota ini yang belum kondusif lantaran pandemik covid-19 yang masih menggeroti.

Diakuinya, pihaknya telah menyurati Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) Solo, namun sampai dengan hari ini belum juga mendapat petunjuk.

“Mengenai pelaksanaan tes masih dilakukan kordinasi dengan LPK2S yang nantinya kalau pulau Jawa sudah dalam kondisi yang baik, maka petugas LPK2S itu bisa ke Ambon untuk melaksanakan seleksi bagi calon kepala sekolah yang telah mendaftar,” ujarnya.

Baca Juga: Pemprov Akui Lamban

Bahkan dirinya membeberkan, dari hasil koordinasi sebelumnya, LP2KS menyetujui proses seleksi kepala sekolah dilakukan dalam bulan Juli ini, namun kembali ditunda.

“Rencananya akan berlangsung pada awal tahun 2021, tapi bertepatan dengan kondisi covid saat itu maka ditunda. Oleh kerja sama badan kepegawaian kota dengan MPKS2 di Solo maka kemudian disetujui untuk pelaksanaan bulan Juli,” jelas Selanno.

Lanjut Selanno, untuk sementara ini kekosongan itu diisi oleh pelaksana tugas (PLT) kepala sekolah.

“Walau terlambat dilaksanakan tetapi kekosongan kepala sekolah kita akan isi dengan PLT yang ada. Sehingga memperlancar tugas-tugas disekolah terutama penandatangan SK ijazah siswa yang telah dinyatakan lulus,” katanya. (S-52)