AMBON, Siwalimanews – Aplikasi Michat, merupakan salah satu aplikasi pesan singkat seperti layaknya whatsApp. Hanya saja, aplikasi hijau ini sering disalahgunakan oleh para penggunanya, diberbagai kota termasuk Kota Ambonyang sering sering dipakai untuk kegiatan prostitusi online.

Lantaran sering dipakai untu prostitusi online, maka aplikasi ini dianggap sebagai salah satu penyebab tingginya penularan HIV di Kota Ambon. Untuk itu, Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmase minta agar aplikasi tersebut ditutup di wilayah Ambon.

“Kalau bisa nanti aplikasi michat ini kita tutup saja di Kota Ambon karena sangat berbahaya. Ini akan disampaikan kepada Dinas Kominfo dan Persandian untuk bagaimana tutup aplikasi ini,” tandas sekot.

Melalui michat kata sekot, orang-orang bisa melakukan transaksi seksual terselubung dengan kisaran tarif hanya Rp300 hingga 400 ribu saja, dan itu sangat berbahaya jika dibiarkan.

“Perkembangan ilmu teknologi saat ini memang sangat berpengaruh, sehingga penggunaan michat ini harus dicegah secepatnya,” tandas sekot.(S-25)

Baca Juga: Dirut RSUD Masohi Akui Tangani Tiga Pasien Digigit Anjing