AMBON, Siwalimanews – Sekretaris Kota Ambon, Anthony Gustaf Latuheru memastikan, akan tuntaskan ganti rugi tanaman terhadap jalan lingkar Seri-Hukurila, Kecamatan Leitimur Selatan.

Kepada Siwalima di Kanbtor Walikota, Sekot menjelaskan, Pemkot Ambon telah ganti rugi sebagian tanaman warga.

“Untuk Seri itu sudah selesai, jalan itu dari Seri sampai ke Hukurila. Mahia juga sudah dibayarkan ganti ruginya,”katanya.

Dikatakan, Pemkot Ambon saat ini sementara persiapankan untuk membayar ganti rugi tanaman sebagian warga di Naku, karena sebelumnya sebagian sudah dibayar.

“Sekarang sudah masuk di Naku. Naku juga sudah dibayar sebagian dan sebagian lagi belum dibayar. Saya masih menunggu koordinasi dengan dinas teknis,” jelas Sekot kepada Siwalima di Kantor Walikota Ambon, Senin (23/3).

Baca Juga: Pemprov Tunda Pelantikan Pejabat Eselon II

Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Komisi III DPRD Kota, Lucky Upulatu Nikijuluw mendesak, Pemkot Ambon untuk segera ganti rugi tanaman warga terhadap proyek Jalan Lingkar Seri-Hukurila, dengan menyiakpakn rencana kerja dan berkoordinasi dengan seluruh pihak, agar ada intervensi anggaran untuk menyelesaikan ganti rugi tersebut, sehingga kedepan warga sekitar tidak dirugikan.

Menurutnya, proses pembangunan jalan lingkar Seri-Hukurika, sebelumnya dikerjakan oleh Pemprov Maluku melalui dinas terkait, namun tugas ganti rugi tanaman warga sekitar lokasi yang digusur untuk pembangunan jalan tersebut sudah pasti menjadi gusar.

Ia mengakui, pembangunan jalan lingkar Seri-Hukurilla sudah dikunjungi Komisi III DPRD Kota Ambon, karena itu Dinas Pertanian Kota Ambon harus berupaya maksimal untuk menganti rugi tanaman warga.

Menurutnya, untuk ganti rugi tahap I dan II telah diselesaikan oleh Pemkot Ambon, akan tetapi utuk Dusun Mahia, telah dianggarkan untuk diselesaikan.

Menurutnya, untuk ganti rugi tanaman itu perlu ada rencana kerja, karena jalan ini bukan jalan nasional, dan jalan ini untuk kepentingan seluruh sektor.

Pemkot tidak boleh menutup mata melihat kondisi jalan lingkar seri hukurila. tetapi harus serius untuk menyikapi persoalan ini. Bahkan Komisi akan memberi dukungan politik bersama pemerintahan untuk menyikapi persoalan ini. (Mg-6)