AMBON, Siwalimanews – Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse mengakui ke­mampuan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pe­layanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Ambon, Piet Saimima dalam men­dongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal itu disampaikan Riri­masse usai memimpin rapat Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) bersama Ba­dan Anggaran DPRD Kota Ambon, Rabu (13/9) di Baileo Rakyat, Belakang Soya.

Kemampuan mumpuni Saimima, lanjut Ririmase harus diakui dimanapun be­ra­da, pasti akan memberikan kontribusi positif bagi pem­bangunan di daerah ini.

“PTSP itu dari dulu tidak pernah capai target. Jadi memang pak Piet Saimima itu kita harus akui beliau. Se­bagai senior dimanapun dia berada selalu saja konsen dan punya kontribusi bagi daerah,” ungkapnya.

Dikatakan, untuk men­do­ngkrak PAD setiap pemimpin OPD harus punya inovasi dan kreatifitas.

Baca Juga: KPU Minta Dukungan  Realisasi  Dana Pemilu 2024

“Jadi tergantung leadernya siapa. Pak Piet Saimima track recordnya kita tahu dimana saja dia berada disitu PAD tercapai. Ini sejarah dan kita berikan apresiasi. Jadi semua kembali ke leadernya siapa,”beber sekot.

Menurutnya, banyak sekali po­tensi yang ada terkait dengan pendapatan, tetapi terkadang OPD pengumpul PAD tidak mau bekerja serius untuk menggali itu.

“Kalau digali, PAD besar rakyat sejahtera. Dewan juga bahagia. Jadi ini PR kita untuk lebih giat lagi. Intinya Kepala OPD harus punya inovasi dan kreatif,” ujar Ririmasse.

Ditambahkan, selaku Ketua TAPD Kota Ambon punya tanggung jawab untuk memberikan motivasi kepada OPD-OPD pengumpul PAD.

“Saya memaparkan terkait target realisasi PAD Tahun 2023 per Agus­tus dan disitu terlihat ada beberapa OPD yang sudah melampaui target seperti, Pemadam Kebakaran, Per­izinan PTSP dan lain-lain. Ada juga yang sudah capai 60-70 persen. Kalau yang tadi saya sebutkan sudah diatas 100 persen,” ujarnya.

Selain itu ada OPD yang tidak mencapai target PAD seperti Dinas Lingkungan Hidup targetnya 21 miliar namun sampai dengan bulan Agustus baru mencapai 900 juta.

“Sangat sulit sekali kita kejar dalam waktu 4 bulan kedepan. Oleh karena itu ini menjadi perhatian khusus kami untuk bisa mengevaluasi,” tegasnya.

Sekot menghimbau OPD-OPD di lingkup Pemkot Ambon untuk tidak menargetkan PAD yang tinggi namun kenyataannya tidak mampu mencapainya.

“Menjadi perhatian bagi OPD pengumpul PAD supaya jangan.menargetkan sesuatu di luar kemampuan. Nanti yang diobok-obok saat pembahasan di Banggar. Oleh karena itu saya harap kepada seluruh pimpinan OPD khusus OPD pengumpul untuk bisa menggali lebih giat lagi potensi PAD,” harapnya. (S-25)