AMBON, Siwalimanews – Sekretaris daerah Kepulauan Tanimbar, Ruben B Moriolkossu ditunjuk menjadi pelaksana harian bupati sambil menunggu pelantikan dirinya sebagai pen­ja­bat bupati oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail.

“Saya melaksanakan tugas sebagai Plh Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar sampai menunggu adanya pelantikan penjabat bupati oleh Gubernur Maluku,”kata Ruben Moriol­kossu kepada Siwalima di Ambon, Rabu (24/5) usai menerima radiogram Mendagri dari Sekda Maluku Sadali Ie.

Dia mengakui jika telah mene­rima radiogram untuk mengisi kekosongan jabatan penjabat bupati.

“Tadi saya terima radiogram untuk mengisi kekosongan jabatan pen­jabat bupati dengan jabatan sebagai Plh,” ungkapnya.

Terkait waktu pelantikan Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar,  Mori­ol­kossu mengatakan belum ada kepastian. Oleh karena itu pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Sek­da Maluku untuk persiapan pe­lantikan.

Sedangkan terkait waktu pelan­tikan belum bisa dipastikan, karena menunggu Gubernur Maluku yang sementara melaksanakan tugas di­nas di luar daerah.

“Saat ini Pak Gubernur sementara melaksanakan tugas kedinasan di luar daerah. Mudah-mudahan sece­patnya, karena dalam radiogram itu sudah disebutkan untuk Minggu ke-4 bulan Mei ini,” katanya.

Tunggu Gubernur

Selain itu, untuk penyerahan SK Mendagri kepada penjabat kepala daerah yang melanjutkan tugas-tugas pemerintahan termasuk di Ko­ta Ambon, menunggu kedata­ngan Gubernur Maluku, Murad Ismail.

Demikian diungkapkan, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Watti­mena kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (24/5).

“Saya belum menerima SK, karena bapak gubernur masih berada di Jakarta. SK itu hanya bisa diserah­kan oleh Bapak Gubernur,” ujarnya.

Walau demikian, pihaknya akan menerima SK tersebut melalui radiogram Kementrian Dalam Negeri, sebagai dasar untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, sambil menunggu penyerahan SK tersebut.

“Setelah pak gubernur datang, mungkin nanti  bersamaan dengan pelantikan Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Panggil Empat Calon

Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadli Ie memanggil empat calon Penjabat Kepala Daerah yang berakhir masa jabatannya hari ini, Rabu (24/5).

Empat calon penjabat kepala daerah yang dipanggil Sekda Maluku yakni, Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena, penjabat Bupati Buru Djalaludin Salampessy, penjabat Bupati Seram Bagian Barat Andi As’adudin, dan penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Ruben Moriolkosu.

Keempat calon penjabat kepala daerah sekitar pukul 11.00 WIT dan langsung menemui Sekda Maluku di Kantor Gubernur Maluku guna disampaikan telegram Menteri Dalam Negeri  terkait penunjukan sebagai pejabat kepala daerah.

“Kita dipanggil untuk diberitahukan terkait telegram Mendagri, mengisi kekosongan jabatan bupati sebagai penjabat bupati. Saya sendiri ditunjuk sebagai Plh Bupati KKT,” ujar Sekda Kabupaten Kepulauan Tanimbar Ruben Moriolkosu kepada wartawan usai menemui Sekda.

Moriolkosu pun membenarkan dirinya ditujukan Mendagri Tito Karnavian sebagai penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar yang disampaikan Kemendagri melalui telegram.

“Oh iya benar, tentu nama saya ada,” tegas Moriolkosu.

Sementara itu, penjabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy juga mengakui jika dirinya dipanggil bersama tiga calon penjabat yang lain untuk diberitahukan terkait dengan telegram Kemendagri

Kita terus koordinasi, karena Pak gubernur sementara menjalankan tugas di Jakarta. Nah, saya sementara ini hanya laksanakan tugas sebagai Plh Bupati,”terangnya.

“Kita diberitahu soal Surat Keputusan (SK) Mendagri yang nanti diserahkan langsung oleh pak gubernur,” pungkas Salampessy. (S-20)