BULA, Siwalimanews – Sekretaris Daerah Seram Bagian Timur Jafar Kwairumaratu meminta kepada seluruh pegawai rajin bekerja dan melayani masyarakat dengan baik.

Kepemimpinan Bupati Abdul Mukti Keliobas dan Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur akan berakhir pada 2024 mendatang, karena pilka­da serentak akan berlangsung pada 27 November 2024 nanti.

“Jadi saya minta kepada semua pimpinan OPD dan staf mari kita beri kesan yang baik di akhir kepemimpinan bupati dan wakil,” pinta sekda saat memimpin peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Bupati, Senin (2/10).

Dengan kerja keras dan kerja ikhlas dirinya yakin cita-cita bupati dan  wakil bupati membawa SBT lebih baik di bidang birokrasi dan pelayanan akan  terwujud.

“Saya minta pegawai rajin bekerja, saya harap yang malas-malas rajin kerja,” pintanya.

Baca Juga: Akademisi Nilai Pencopotan Tomasoa Tabrak Aturan

Selain itu dalam rangka mewujudkan birokrasi yang bebas korupsi ia meminta kepada inspektorat dan jajaran OPD untuk fokus pada program monitoring center for prevention (MCP).

“Saya minta kalian fokus pada 8 area MCP Komisi Pemberantasan Korupsi,” ingatnya.

Delapan area MCP yakni perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan pada PTSP, APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah dan tata kelola dana desa.

Ia juga mengaku dari hasil monitoring MCP KPK, Kabupaten SBT saat ini berada peringkat 493 dari 500 kabupaten kota di Indonesia.

Dijelaskan ketika mendapat pendampingan dari KPK, pihaknya bekerja melengkapi semua persya­ratan dan dokumen yang diminta.

“Kita 3 hari kerja untuk meleng­kapi persyaratan dan dokumen. Hari kedua sudah berubah dari 493 kita naik menjadi 233. Itu juga kita apresiasi,” ujarnya.

“Semua OPD sudah bergerak cepat, mudah-mudahan di akhir kepemimpinan 5 tahun bupati dan ini bisa tampil sebagai pemimpin yang sudah merubah struktur dan sistem pelayanan di SBT ini yang kita mau cari sehingga SBT punya keunggulan komparatif,” tegasnya lagi.

Kepada pegawai honorer ia juga memastikan kalau pihaknya akan segera mencairkan dana tambah penghasilan pegawai. “Sudah ada instruksi dari Mendagri, tinggal waktu kita eksekusi aja. Olehnya itu sudah harus rajin-rajin ya,” harapnya. (S-27)