AMBON, Siwalimanews – Sejumlah pejabat dan tokoh agama di Provinis Maluku berhasil menjalani vaksinasi dalam program vaksinasi massal yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku dipusatkan RSUP dr J Leimena, Jumat (15/1).

Dari sejumlah pejabat itu, Gubernur Maluku Murad Ismail menjadi orang pertama yang sukses menjalani vaksinasi. Gubernur sebelum divaksin, tekanan darahnya naik hingga 153 per 88 melebihi batas yang ditetapkan disaat ia menjalani pemeriksaan. Alhasilnya petugas kesehatan meminta gubernur untuk beristirahat sejenak.

Meski demikian, tak lama kemudian, tim dokter kembali mengecek tekanan darah gubernur dan hasilnya 130/80. Gubernur kemudian diminta untuk bersiap divaksin. Proses suntik vaksin ke gubernurpun berjalan lancar.

“Tadi tekanan darah saya naik. Ini mungkin karena saya baru dari Jakarta dan hanya tidur satu jam dalam perjalanan. Saya kecewa dan menyesal jika tak jadi orang pertama yang divaksin,” ucap gubernur.

Baca Juga: Vaksinasi di Malteng Tunda Hingga Februari  

Usai gubernur, giliran Sekda Maluku Kasrul Selang menjadi orang kedua yang divaksin, setelah itu Sekum MPH Sinode GPM Pendeta Elifas Maspaitella, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen Agus Rohman, Ketua Komisi IlI DPRD Maluku Richard Rahakabuw, Kepala BNN Provinsi Maluku Brigjen TNI Zainul Muttaqien, Karo Ops Polda Maluku Kombes Pol Antonius Wantri, Kepala BIN Daerah Maluku Brigjen TNI Jim Aritonang, Kepala Basarnas Ambon Djunaidi disusul Komandan Lanud Pattimura Kolonel Pnb Sapuan serta para pejabat lainnya.

Pantauan Siwalimanews di RSUP Leimena proses vaksinasi massal ini bukan saja gubernur yang alami penundaan akibat tekanan darahnya naik, namun hal yang sama juga terjadi pada pejabat lainnya seperti Pangdam, Ketua Komisi III DPRD Maluku dan beberapa pejabat lainnya.

Namun setelah mereka beristirahat, tekanan darah mereka kembali normal dan akhirnya proses vaksinasi dapat berlangsung dengan lancar dan aman. (S-51)